Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Pembangunan infrastruktur pendidikan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di tahun 2019 mengingat kebutuhan akan sektor tersebut sudah sangat mendesak.

Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan, banyaknya bangunan sekolah yang rusak menjadi alasan utama infrastruktur pendidikan harus didahulukan dalam perencanaan pembangunan tahun ini.

"Apalagi kita kemarin sudah mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di tiap Kecamatan," kata Eka di Cikarang, Selasa.

Dia mengimbau tim Bappeda yang mengikuti Musrenbang agar memperhatikan masalah sekolah yang rusak sehingga tidak salah sasaran saat menuangkan rencana pembangunan.

Bupati Bekasi nonaktif, Neneng Hasanah Yasin tahun lalu sempat mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Bekasi akan membangun sekitar 700 Sekolah Dasar (SD).

Eka memastikan hal itu tetap akan dilakukan meski pihaknya perlu melakukan kroscek ulang terhadap jumlahnya, apakah bertambah atau tidak.

"Pada intinya Pemkab Bekasi akan memperbaiki sekolah-sekolah yang tidak layak. Kemarin juga ada beberapa sekolah yang dipantau memang membutuhkan banyak biaya dan mungkin juga APBD kita yang terbatas. Namun tetap kita upayakan apabila memang sifatnya urgent," ucapnya.

Pemkab Bekasi, sambung Eka, tidak ingin ada persoalan sekolah yang tidak mendapat sentuhan perbaikan infrastruktur, terlebih saat ini kondisi iklim sedang tidak bersahabat, dikhawatirkan justru terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Maka dari itu kami tetap akan memperbaiki sekolah yang kondisinya sudah sangat tidak layak agar bisa digunakan untuk proses belajar mengajar. Secepatnya dilakukan perbaikan menyeluruh agar siswa di seluruh sekolah dapat belajar dengan tenang dan nyaman," tandas Eka.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019