Bogor, 10/6 (Antara) - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengukuhkan tiga profesor riset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, di Kampus Cimanggu Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Tiga profesor riset tersebut yakni Dr.Ir.Ida Hanarida Somantri, M.S, Drs Amlius Thalib, Ph.d, dan Dr. Ir. M Herman M.Sc.

Ke tiga peneliti Badan Litbag Pertanian tersebut menyampaikan orasinya dalam tiga bidang berbeda secara berurutan yakni bidang pemuliaan tanaman (pemuliaan dan genetika tanaman), bidang pakan dan nutrisi ternak serta bidang bioteknologi pertanian.

"Pengukuhan profesor riset hari ini terasa istimewa, karena penyampaian orasi dalam tiga topik yang sangat penting dan menyangkut masa depan pembangunan pertanian di Indonesia," kata Kepala LIPI Prof Lukman Hakim saat membacakan kata sambutan Menteri Pertanian Suswono dalam acara pengukuhan tersebut.

Lukman menyampaikan, tiga topik orasi pengukuran profesor tersebut sangat penting untuk bagaimana pemenuhan kebutuhan pangan dapat tercukupi di tengah ancaman keterbatasan lahan, sementara aspek lingkungan juga mendapat perhatian yang memadai.

Dikatakannya, momentum pengukuhan profesor riset sangat trategis dengan mencermati besarnya perhatian berbagai lembaga internasional terhadap keberhasilan Indonesia dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Dirjen FAO Jose Graziano Da Silva ke Indonesia (27-28 Mei) yang lalu, memperlihatkan peran strategis Indonesia telah diakui oleh FAO.

"Pada konferensi FAO nanti 16 Juni, Indonesia akan mendapat penghargaan MDG`s atas keberhasilan dalam mengurangi jumlah penduduk miskin dan jumlah penduduk rawan pangan," katanya.

Lukman menambahkan, perlu meningkatkan kerja sama dalam berbagai lembaga riset dunia terutama di bidang pertanian yang harus dilakukan Kementerian Pertanian untuk memperluas jaringan.

Acara pengukuhan profesor riset Badan Litbang Pertanian itu dihadiri sejumlah tamu undangan dan majelis profesor riset LIPI, dan Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian, Dr.Haryono.



Laily R

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013