Depok (ANTARA News Megapolitan) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) mempunyai konsep dan merancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (One Stop Health Services), mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga unggulan.

"Gedung RSUI juga akan dilengkapi infrastruktur teknologi yang mendukung mahasiswa memantau tindakan medis secara langsung di ruang kelas (atas izin pasien)," kata Rektor UI, Muhammad Anis disela-sela acara peresmian RSUI di Kampus UI Depok, Rabu.

Rektor menginginkan untuk memberikan layanan yang prima bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Kota Depok. RSUI diharapkan mampu menjadi center of excellence di bidang kesehatan Indonesia.

Sehingga, lanjutnya, dapat meningkatkan kapasitas pendidikan dan penelitian para mahasiswa di `Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan UI` yaitu Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Farmasi, Kesehatan Masyarakat (inter-professional education).?

"RSUI juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui kolaborasi dengan universitas -universitas regional," ujar rektor.

Sedangkan, Direktur RSU, Dr. dr. Julianto mengemukakan, RSUI merupakan pelopor penerapan konsep pelayanan primer, sekunder dan tersier dalam satu atap melalui integrasi kolaborasi hospital care dan community care.?

Konsep ini, katanya, berkesesuaian dengan norma yang dimuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 93 tahun 2015 tentang Rumah Sakit Pendidikan.

Pelayanan Kesehatan Satu Atap ini sangat memudahkan pasien untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang sesuai kebutuhannya secara holistik dengan lebih cepat, lebih baik dan lebih efiesien.

Selain itu, RSUI diposisikan akan menjadi rumah sakit pusat nasional untuk penelitian kendali mutu dan kendali biaya dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Editor berita: Alex Sariwating

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019