Makassar (Antaranews Megapolitan) - Sedikitnya, 25 juta orang di Indonesia masih berprilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyampaikan kalau hal itu harus menjadi perhatian bersama.
"Mohon maaf, saat ini di Indonesia, masih ada sekitar 25 juta orang yang masih berprilaku BABS," kata Bambang dalam kuliah umum di Unhas Makassar, Selasa.
Ia mengatakan kalau apa yang terjadi saat ini memang harus menjadi perhatian serius.
Bambang juga menjelaskan keberhasilan Indonesia menekan hingga ratusan juta pelaku BABS di negara tersebut.
Pada tahun 2015 misalnya, di India angka orang berprilaku BABS itu masih mencapai 500 juta. Namun pada 2018 lalu, jumlahnya menurun tajam hingga tersisa sekitar 150 juta orang. Ini tentu bisa menjadi contoh untuk penanganan perilaku BABS di Tangan Air.
"Angka 150 juta bagi Indonesia itu memang masih begitu tinggi. Tapi jika dilihat dari empat tahun terakhir justru di India bisa berkurang sebanyak 350 juta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Mohon maaf, saat ini di Indonesia, masih ada sekitar 25 juta orang yang masih berprilaku BABS," kata Bambang dalam kuliah umum di Unhas Makassar, Selasa.
Ia mengatakan kalau apa yang terjadi saat ini memang harus menjadi perhatian serius.
Bambang juga menjelaskan keberhasilan Indonesia menekan hingga ratusan juta pelaku BABS di negara tersebut.
Pada tahun 2015 misalnya, di India angka orang berprilaku BABS itu masih mencapai 500 juta. Namun pada 2018 lalu, jumlahnya menurun tajam hingga tersisa sekitar 150 juta orang. Ini tentu bisa menjadi contoh untuk penanganan perilaku BABS di Tangan Air.
"Angka 150 juta bagi Indonesia itu memang masih begitu tinggi. Tapi jika dilihat dari empat tahun terakhir justru di India bisa berkurang sebanyak 350 juta," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019