Cikarang, Bekasi (ANTARAnews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali akan membangun trotoar yang dirancang ramah bagi penyandang disabilitas sebagai upaya perhatian terhadap hak pejalan kaki terutama para penyandang disabilitas setempat.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, pembangunan trotoar ramah disabilitas sebenarnya sudah mulai dilakukan pihaknya sejak tahun lalu.
"Tahun ini kita akan buat lagi. Jadi semua trotoar di desain ramah disabilitas. Sudah ada 'Guiding Block Tectile' nya yang berfungsi untuk memandu penyandang tuna netra agar tidak salah jalan," kata Iman di Cikarang, Senin.
Konsep trotoar ramah disabilitas menurutnya adalah ketersediaan jalur khusus bagi penyandang disabilitas yang terpasang di sepanjang trotoar.
"Fasilitas ini berperan sebagai jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas khususnya tuna netra, yakni menggunakan ubin berwarna kuning dengan garis lurus dan bertekstur bulat," kata dia.
Iman melanjutkan, di tahun 2019 ini Dinas PUPR telah mengalokasikan anggaran senilai Rp19,8 Miliar untuk membangun jalan yang dilengkapi trotoar ramah disabilitas di lima titik berbeda.
Di antaranya pembangunan saluran dan trotoar Jalan Batas Kota-Puloputer sepanjang 840 meter dengan anggaran sebesar Rp2 Miliar, Jalan Cibuntu-Setu sepanjang dua kilometer dengan anggaran Rp5 Miliar, dan Jalan Batas Kota–Cibitung sisi utara Kalimalang sepanjang 1,7 kilometer sebesar Rp5 Miliar.
Kemudian, pembangunan saluran dan trotoar Jalan Cibitung-Tegalgede sisi utara Kalimalang sepanjang 2,2 kilometer dengan anggaran senilai Rp5 Miliar serta Jalan Batas Kota-Pangkalan sepanjang 1,2 kilometer dengan anggaran Rp2,8 miliar.
Pada tahun 2018 lalu, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan pembangunan saluran air dan trotoar di empat titik wilayah Kabupaten Bekasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar lebih.
"Untuk tahun lalu di antaranya Jalan Kandanggereng-Tegaldanas sepanjang 1 kilometer, Jalan Tegaldanas-Tegalgede 3,5 kilometer, Jalan Arifrahman Hakim 1,5 kilometer dan Jalan Lingkar Cikarang Timur sepanjang 2 kilometer. Semua trotoarnya ramah disabilitas," tandas Iman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan, pembangunan trotoar ramah disabilitas sebenarnya sudah mulai dilakukan pihaknya sejak tahun lalu.
"Tahun ini kita akan buat lagi. Jadi semua trotoar di desain ramah disabilitas. Sudah ada 'Guiding Block Tectile' nya yang berfungsi untuk memandu penyandang tuna netra agar tidak salah jalan," kata Iman di Cikarang, Senin.
Konsep trotoar ramah disabilitas menurutnya adalah ketersediaan jalur khusus bagi penyandang disabilitas yang terpasang di sepanjang trotoar.
"Fasilitas ini berperan sebagai jalur penuntun dan petunjuk bagi disabilitas khususnya tuna netra, yakni menggunakan ubin berwarna kuning dengan garis lurus dan bertekstur bulat," kata dia.
Iman melanjutkan, di tahun 2019 ini Dinas PUPR telah mengalokasikan anggaran senilai Rp19,8 Miliar untuk membangun jalan yang dilengkapi trotoar ramah disabilitas di lima titik berbeda.
Di antaranya pembangunan saluran dan trotoar Jalan Batas Kota-Puloputer sepanjang 840 meter dengan anggaran sebesar Rp2 Miliar, Jalan Cibuntu-Setu sepanjang dua kilometer dengan anggaran Rp5 Miliar, dan Jalan Batas Kota–Cibitung sisi utara Kalimalang sepanjang 1,7 kilometer sebesar Rp5 Miliar.
Kemudian, pembangunan saluran dan trotoar Jalan Cibitung-Tegalgede sisi utara Kalimalang sepanjang 2,2 kilometer dengan anggaran senilai Rp5 Miliar serta Jalan Batas Kota-Pangkalan sepanjang 1,2 kilometer dengan anggaran Rp2,8 miliar.
Pada tahun 2018 lalu, Dinas PUPR Kabupaten Bekasi telah menyelesaikan pembangunan saluran air dan trotoar di empat titik wilayah Kabupaten Bekasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp10 miliar lebih.
"Untuk tahun lalu di antaranya Jalan Kandanggereng-Tegaldanas sepanjang 1 kilometer, Jalan Tegaldanas-Tegalgede 3,5 kilometer, Jalan Arifrahman Hakim 1,5 kilometer dan Jalan Lingkar Cikarang Timur sepanjang 2 kilometer. Semua trotoarnya ramah disabilitas," tandas Iman.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019