Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Sukabumi, Jawa Barat mengandalkan sektor wisata heritage dan kuliner dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor wisata karena daerah ini?hampir tidak mempunyai objek wisata alam.
"Dalam mendongkrak kunjungan wisatawan kami melakukan berbagai upaya promosi salah satunya dengan menggandeng komunitas mobil di Sukabumi. Nantinya, mobil tersebut bisa digunakan untuk mengunjungi tempat bersejarah dan kuliner," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, untuk mengandalkan sektor pariwisata dari wisata alam cukup sulit karena Kota Sukabumi hanya memiliki beberapa titik saja seperti di Taman Wisata Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Tetapi, objek wisata heritage dan kuliner tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain dan mempunyai daya tarik tersebut bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang selama ini masih terjaga.
Adapun wisata heritage yang dimiliki Kota Sukabumi tempat pengasingan bung Hatta dan Syahrir di Jalan Bhayangkara Kecamatan Gunungpuyuh dan Pegadaian pertama di Indonesia. Kemudian untuk wisata kuliner banyak lokasi yang bisa didatangi wisatawan bahkan hampir seluruh titik ada.
Dengan menggandeng komunitas otomotif, pihaknya berharap bisa ikut mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Sukabumi, sebab anggotanya tidak hanya dari dalam Sukabumi tetapi banyak dari luar daerah.
"Kami optimis kedatangan wisatawan akan terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bisa dilihat hampir setiap hari wisata kuliner yang ada di Kota Sukabumi selalu padat pengunjung yang datang dari berbagai daerah," tambahnya.
Fahmi mengatakan Kota Sukabumi sebagai daerah perdagangan dan jasa perlu menggencarkan promosi, sebab selama ini baru kulinernya saja yang terkenal, padahal ada objek wisata heritage banyak di Kota Mochi ini.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan menambahkan untuk menaikkan tingkat kunjungan wisatawan pihaknya akan sering mengadakan kegiatan wisata berskala nasional maupun internasional.
"Melelaui ajang ini kita juga bisa sambil mempromosikan keunggulan objek wisata yang ada di Kota Sukabumi dan diyakini kunjungan wisatawan akan terus meningkat," tambahnya.
Editor berita: Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Dalam mendongkrak kunjungan wisatawan kami melakukan berbagai upaya promosi salah satunya dengan menggandeng komunitas mobil di Sukabumi. Nantinya, mobil tersebut bisa digunakan untuk mengunjungi tempat bersejarah dan kuliner," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, untuk mengandalkan sektor pariwisata dari wisata alam cukup sulit karena Kota Sukabumi hanya memiliki beberapa titik saja seperti di Taman Wisata Air Panas Cikundul, Kecamatan Lembursitu.
Tetapi, objek wisata heritage dan kuliner tidak kalah dibandingkan dengan daerah lain dan mempunyai daya tarik tersebut bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang selama ini masih terjaga.
Adapun wisata heritage yang dimiliki Kota Sukabumi tempat pengasingan bung Hatta dan Syahrir di Jalan Bhayangkara Kecamatan Gunungpuyuh dan Pegadaian pertama di Indonesia. Kemudian untuk wisata kuliner banyak lokasi yang bisa didatangi wisatawan bahkan hampir seluruh titik ada.
Dengan menggandeng komunitas otomotif, pihaknya berharap bisa ikut mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Sukabumi, sebab anggotanya tidak hanya dari dalam Sukabumi tetapi banyak dari luar daerah.
"Kami optimis kedatangan wisatawan akan terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan bisa dilihat hampir setiap hari wisata kuliner yang ada di Kota Sukabumi selalu padat pengunjung yang datang dari berbagai daerah," tambahnya.
Fahmi mengatakan Kota Sukabumi sebagai daerah perdagangan dan jasa perlu menggencarkan promosi, sebab selama ini baru kulinernya saja yang terkenal, padahal ada objek wisata heritage banyak di Kota Mochi ini.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Yudi Yustiawan menambahkan untuk menaikkan tingkat kunjungan wisatawan pihaknya akan sering mengadakan kegiatan wisata berskala nasional maupun internasional.
"Melelaui ajang ini kita juga bisa sambil mempromosikan keunggulan objek wisata yang ada di Kota Sukabumi dan diyakini kunjungan wisatawan akan terus meningkat," tambahnya.
Editor berita: Subagyo
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019