Bogor, Cibinong, Jabar (ANTARA News Megapolitan) - Wakil Bupati Bogor, Jawa Barat, Iwan Setiawan melakukan inspekai mendadak (Sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna melihat kesiapan sarana dan prasarana, maupun sistem pelayanan terhadap masyarakat.
Iwan Setiawan di Bogor, Kamis, mengatakan dengan adanya inspeksi tersebut maka dapat mengetahui pola atau sistem pelayanan karyawan dalam menjalankan tupoksinya.
"Pada kesempatan itu juga dilakukan interaksi dengan pasien guna mengetahui pendapat terkait sistem pelayanan dari RSUD, karena dalam sistem pelayanan terhadap pasien ini memang dirasa cukup penting guna mengetahui pada bagian yang harus atau peelu pembenahan," ujarnya.
Selain itu, katanya, juga melakukan pemeriksaan dan pengecekana alat yang ada di RSUD Ciawi. Ini sebagai upaya untuk melakukan pembenahan pada bidang kesehatan.
"Upaya itu sebagai salah satu program dari struktur pembangunan daerah yang maju dan dinamis," kata Iwan.
Dari pengecekan tersebut ternyata adanya kekurangan pada ruang tunggu, antrian calon pasien yang panas, karena tidak ada pendingin ruangan (AC).
"Selain AC, untuk di ruang fisioteraphy seharusnya bisa disetel musik klasik atau sejenisnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan, RSUD Ciawi, Cucu Juhariah menjelaskan keluhan masyarakat terhadap pelayanan akan diperbaiki dengan menambah berbagai kekurangan.
Namun ia meminta masyarakat memaklumi bila ruangan penuh karena jumlah kamar atau tempat tidur yang tidak sesuai dengan jumlah pasien.
"Artinya perlu adanya penambahan kamar untuk pasien rawat inap dan fasilitas pendukung agar pasien dapat lebih nyaman," katanya.
Editor berita: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Iwan Setiawan di Bogor, Kamis, mengatakan dengan adanya inspeksi tersebut maka dapat mengetahui pola atau sistem pelayanan karyawan dalam menjalankan tupoksinya.
"Pada kesempatan itu juga dilakukan interaksi dengan pasien guna mengetahui pendapat terkait sistem pelayanan dari RSUD, karena dalam sistem pelayanan terhadap pasien ini memang dirasa cukup penting guna mengetahui pada bagian yang harus atau peelu pembenahan," ujarnya.
Selain itu, katanya, juga melakukan pemeriksaan dan pengecekana alat yang ada di RSUD Ciawi. Ini sebagai upaya untuk melakukan pembenahan pada bidang kesehatan.
"Upaya itu sebagai salah satu program dari struktur pembangunan daerah yang maju dan dinamis," kata Iwan.
Dari pengecekan tersebut ternyata adanya kekurangan pada ruang tunggu, antrian calon pasien yang panas, karena tidak ada pendingin ruangan (AC).
"Selain AC, untuk di ruang fisioteraphy seharusnya bisa disetel musik klasik atau sejenisnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan, RSUD Ciawi, Cucu Juhariah menjelaskan keluhan masyarakat terhadap pelayanan akan diperbaiki dengan menambah berbagai kekurangan.
Namun ia meminta masyarakat memaklumi bila ruangan penuh karena jumlah kamar atau tempat tidur yang tidak sesuai dengan jumlah pasien.
"Artinya perlu adanya penambahan kamar untuk pasien rawat inap dan fasilitas pendukung agar pasien dapat lebih nyaman," katanya.
Editor berita: Masnun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019