Cibinong, 23/5 (Antara) - Sebanyak 590 pondok pesantren di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendapat bantuan dana hibah dari pemerintah daerah.
Bupati Bogor Rachmat Yasin menyerahkan bantuan dana hibah kepada ratusan pondok pesantren (Ponpes) bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Komplek Pemkab Bogor, di Cibinong, Kamis.
Secara simbolis bantuan diberikan kepada perwakilan Ponpes, di antaranya kepada KH Encep Arsyudin dari Ponpes Salafiah Hidayatul Ikhwan.
Kemudian, Sa`adudin dari Ponpes Salafiah Nurul Huda Ibnu Sa`di, Ahmad Jauhari dari Ponpes Salafiah Sundus Daussaadah, Iyah Aliyah dari Ponpes Salafiah Tarbiyatul Falah, KH Burhanudin dari Ponpes Manarul Huda.
Selanjunta, ustadz Indris Nawawi dari Ponpes Salafiah Al-Mutmainah, KH Lukman Hakim dari Ponpes Salafiah Bait Al-Arkom, Hakim, ustadz M Syaihu dari Ponpes Tarbiyatul Syiban, K Deden Samhudin dari Ponpes Manarul Huda, dan Herlandi dari Ponpes Raudhatul Mubtadiin.
Bupati Bogor juga menyerahkan bantuan sosial berupa modal usaha dan bantuan biaya pendidikan kepada 24 warga yang ada di Kabupaten Bogor.
Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) Bogor Ahmad Fahir MSi mengatakan bahwa Ponpes adalah lembaga pendidikan yang lahir dari lingkungan umat Islam, yang sudah mengakar jauh sebelum pendidikan modern lahir di Indonesia.
"Dengan demikian sumbangsihnya pada kemajuan bangsa sudah nyata, sehingga sangat wajar kalau pemerintah memberikan perhatian," katanya.
Ia mengharapkan ke depan bantuan kepada lembaga pendidikan pesantren ini akan lebih baik, sehingga akses pendidikan tidak hanya untuk sekolah yang dibiayai penuh pemerintah, seperti sekolah negeri.
Andi Jauhari
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
Bupati Bogor Rachmat Yasin menyerahkan bantuan dana hibah kepada ratusan pondok pesantren (Ponpes) bersamaan dengan peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1434 Hijriah tingkat Kabupaten Bogor di Gedung Tegar Beriman, Komplek Pemkab Bogor, di Cibinong, Kamis.
Secara simbolis bantuan diberikan kepada perwakilan Ponpes, di antaranya kepada KH Encep Arsyudin dari Ponpes Salafiah Hidayatul Ikhwan.
Kemudian, Sa`adudin dari Ponpes Salafiah Nurul Huda Ibnu Sa`di, Ahmad Jauhari dari Ponpes Salafiah Sundus Daussaadah, Iyah Aliyah dari Ponpes Salafiah Tarbiyatul Falah, KH Burhanudin dari Ponpes Manarul Huda.
Selanjunta, ustadz Indris Nawawi dari Ponpes Salafiah Al-Mutmainah, KH Lukman Hakim dari Ponpes Salafiah Bait Al-Arkom, Hakim, ustadz M Syaihu dari Ponpes Tarbiyatul Syiban, K Deden Samhudin dari Ponpes Manarul Huda, dan Herlandi dari Ponpes Raudhatul Mubtadiin.
Bupati Bogor juga menyerahkan bantuan sosial berupa modal usaha dan bantuan biaya pendidikan kepada 24 warga yang ada di Kabupaten Bogor.
Cendekiawan muda Nahdlatul Ulama (NU) Bogor Ahmad Fahir MSi mengatakan bahwa Ponpes adalah lembaga pendidikan yang lahir dari lingkungan umat Islam, yang sudah mengakar jauh sebelum pendidikan modern lahir di Indonesia.
"Dengan demikian sumbangsihnya pada kemajuan bangsa sudah nyata, sehingga sangat wajar kalau pemerintah memberikan perhatian," katanya.
Ia mengharapkan ke depan bantuan kepada lembaga pendidikan pesantren ini akan lebih baik, sehingga akses pendidikan tidak hanya untuk sekolah yang dibiayai penuh pemerintah, seperti sekolah negeri.
Andi Jauhari
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013