Bogor, 23/5 (Antara) - Inggris merupakan negara yang cocok bagi para alumni STEI Tazkia yang ingin melanjutkan studi di luar negri, karena negara tersebut merupakan pusat perbankan dan keuangan internasional, termasuk juga keuangan syariah.

Demikian dikatakan Atase Pendidikan KBRI London, Prof. Dr. T.A. Fauzi Soelaiman ketika menerima rombongan mahasiswa Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia di London, Inggris, pekan ini.

Seperti dirilis Humas STEI Tazkia, Sentul City, Bogor, Kamis, rombongan mahasiswa saat ini mengadakan studi tur selama sepekan di beberapa universitas dan instansi di Inggris yang menawarkan program Islamic economics, banking, accounting, and finance.

Fauzi Soelaiman dalam acara silaturahim dengan rombongan Tazkia di KBRI London itu mengatakan, Inggris memiliki sejumlah universitas terbaik, termasuk di antaranya Oxford University yang mempunyai The Oxford Centre for Islamic Studies.

Pusat studi Islam di salah satu universitas tertua di dunia itu secara rutin tiap Rabu menggelar program dialog tentang keislaman, termasuk mengenai ekonomi Islam.

"Program kunjungan ini sudah menjadi kegiatan tahunan mahasiswa di Tazkia yang bertujuan untuk menambah wawasan keilmuan dalam bidang ekonomi syariah, serta membawa pengalaman hasil kunjungan untuk disampaikan kembali di kampus dan mengembangkannya dalam bentuk riset atau tugas akhi," kata Luqyan Tamanni, dosen senior STEI Tazkia yang memimpin rombongan tersebut.

Para mahasiswa Tazkia juga mengunjungi kampus Adam Smith Business School, University of Glasgow, di
mana Adam Smith yang terkenal dengan teori "invisible hand" itu pernah belajar di sana pada tahun 1737.

Selain itu juga kunjungan ke Durham Centre for Islamic Economics and Finance, Salford University, dan Manchester Business School, University of Manchester, salah satu sekolah
bisnis terbaik di Inggris.

T004

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013