Depok (ANTARA News Megapolitan) - KPU Kota Depok Jawa Barat terus melakukan sosialisasi menjelang Pemilu 2019 dengan menggelar acara Ngobrolin Pemilu (Ngemil) guna meningkatkan angka partisipasi pemilih.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah yang konstruktif bagi perkembangan iklim demokrasi di Kota Depok," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di kantor KPU Depok, Rabu.

Nana menjelaskan untuk sesi pertama ini, tema yang kami angkat adalah tentang pemungutan dan penghitungan suara di TPS, serta rekan-rekan yang hadir diharapkan banyak dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Sementara itu Komisioner KPU Kota Depok Kholil Pasaribu mengatakan perhelatan pemilu yang tinggal 84 hari lagi ini kami gunakan waktu untuk mempersiapkan logistik, tapi juga kami manfaatkan untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat terutama penyelenggara adhock PPK dan PPS tentang pemungutan dan pemungutan suara di TPS.

Kholil berharap semua penyelenggara di bawah, PPK dan PPS terus merapatkan barisan, meningkatkan soliditas dan kekompakan tim serta kuasai regulasi agar pelaksanaan pemilu yang akan kita laksanakan dapat terlaksana dengan lancar.

Denagn demikian mudah-mudahan target pelaksanaan pemilu di Kota Depok "three zero" yaitu "zero complaint" (tidak ada komplain), "zero dispute" (tidak ada sengketa) dan "zero PSU" (tidak ada pemungutan suara ulang) dapat terwujud.

"Kami akan rutin melaksanakan dalam beberapa waktu kedepan nantinya," ujarnya.

Editor berita: Yuniardi

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019