Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Sebanyak 42 anggota Kepolisian Resor Sukabumi Kota mendapatkan penghargaan dari Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat karena terlibat dalam upaya penanganan dampak bencana tsunami di Banten dan tanah longsor di Cisolok.
Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Kamis, mengatakan ke-42 polisi penerima penghargaan itu terlibat langsung dalam upaya pencarian, evakuasi, pelayanan kesehatan hingga pemulihan trauma korban bencana di Banten maupun Sukabumi.
Ia menekankan bahwa seluruh anggota kepolisian selalu siaga membantu warga yang membutuhkan bantuan, khususnya saat terjadi bencana.
"Anggota kami selalu siaga 24 jam antisipasi terjadinya bencana, sebab bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi dan di mana saja," katanya.
Dia berharap kesiapsiagaan aparat kepolisian mengantisipasi bencana bisa membantu meminimalkan dampak bencana.
Tsunami Selat Sunda yang melanda sebagian wilayah pesisir Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018 merenggut ratusan korban jiwa serta merusak banyak rumah warga dan fasilitas umum.
Sementara bencana tanah longsor yang pada 31 Desember 2018 melanda Kampung Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, menyebabkan 32 orang tewas, tiga orang terluka dan satu hilang tertimbun longsor.
Editor berita: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Kamis, mengatakan ke-42 polisi penerima penghargaan itu terlibat langsung dalam upaya pencarian, evakuasi, pelayanan kesehatan hingga pemulihan trauma korban bencana di Banten maupun Sukabumi.
Ia menekankan bahwa seluruh anggota kepolisian selalu siaga membantu warga yang membutuhkan bantuan, khususnya saat terjadi bencana.
"Anggota kami selalu siaga 24 jam antisipasi terjadinya bencana, sebab bencana tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi dan di mana saja," katanya.
Dia berharap kesiapsiagaan aparat kepolisian mengantisipasi bencana bisa membantu meminimalkan dampak bencana.
Tsunami Selat Sunda yang melanda sebagian wilayah pesisir Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018 merenggut ratusan korban jiwa serta merusak banyak rumah warga dan fasilitas umum.
Sementara bencana tanah longsor yang pada 31 Desember 2018 melanda Kampung Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, menyebabkan 32 orang tewas, tiga orang terluka dan satu hilang tertimbun longsor.
Editor berita: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019