Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat mempercepat proses serah terima pengadaan lahan Prasarana Sarana dan Utilitas (PSU) milik kontraktor perumahan untuk dimanfaatkan sebagai lokasi baru terminal induk.

"Detail Engineering Design (DED) dibuatkan Kementerian Perhubungan, saat ini sedang masuk tahap `fisibility study`. Untuk tanahnya sedang kita kejar serah terima kepada Pemkot Bekasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana di Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan relokasi Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Cut Meutia, Bekasi Timur menuju kawasan komsen Kecamatan Jatiasih telah digagas sejak 2014.

Gagasan itu, katanya, semakin menguat setelah muncul kontraktor pembangunan perumahan di sekitar Jatiasih yang akan merelakan lahan PSU di kawasannya seluas lima hektare untuk dihibahkan kepada Pemkot Bekasi menjadi lokasi baru terminal.

Lahan itu rencananya difungsikan sebagai pengembangan terminal induk dari tipe B kepada tipe A di Kota Bekasi.

"Sebetulnya terminal induk eksisting masih tipe B, hanya mekanisme pelayanannya saja yang sudah tipe A," kata Yayan.

Pelayanan tipe A di terminal Kota Bekasi terpaksa dilakukan pihaknya karena kebutuhan untuk memfasilitasi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Kondisi lahan terminal eksisting baru berkisar 1,2 hektare dari persyaratan terminal tipe A mencapai 4-5 hektare.

Namun demikian, tawaran lahan milik swasta sejak 2014 belum kunjung diterima Pemkot Bekasi hingga sekarang akibat sejumlah persoalan birokrasi.

"Kita punya perencanaan pemindahan terminal ke Jatiasih, namun memang prosesnya cukup panjang," katanya.

Pihaknya saat ini hanya perlu menyediakan lahan, sedangkan proses pembangunan fisiknya menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan.

"Lahan yang ada ini berstatus sebagai lahan hibah menggunakan PSU pengembang. Kita hanya perlu mempersiapkannya saja," katanya.

Untuk itu, fokus pihaknya saat ini hanya pada percepatan serah terima lahan dari pihak ketiga agar realisasi pemindahan terminal bisa segera terlaksana.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019