Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor, Jawa Barat telah memanggil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk dimintai keterangan dan klaifikasinya terkait pose satu jari, Jumat.

Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Eliyas mengatakan, ada 15 pertanyaan yang ditanyakan kepada politisi PAN tersebut terkait kegiatannya pada saat menghadiri silaturahmi Cawapres RI nomor urut 01 Ma`ruf Amin, di Pondok Pesantren Al Ghazaly pada Sabtu (5/1) lalu.

"Beliau (Bima, Red) menyampaikan kedatangannya (silaturahmi) atas nama pribadi, diundang atas nama pribadi, dan itu berlangsung pada hari Sabtu, yaitu hari libur," kata Yustinus.

Yustinus mengatakan, pemanggilan Wali Kota Bogor merupakan pengumpulan informasi awal untuk mendapatkan data-data informasi yang dapat membuktikan apakah ada unsur-unsur kampanye pada acara silaturahmi tersebut.

Sebelumnya, sejak Selasa (8/1) Bawaslu telah menindaklanjuti viral pemberitaan pose satu jari tersebut dengan memanggil terlebih dahulu panitia pengawas kecamatan (panwascam), PPKAD, dan tim pemenangan daerah atau TKD.

Ia mengatakan, tahapan selanjutnya setelah pemanggilan para saksi, dilakukan pengumpulan data oleh Tim Investigasi Bawaslu.

Pengumpulan data ini untuk menguji apakah unsur kampanye terpenuhi atau tidak. Jika tidak kasus akan ditutup, dan tidak bisa dilanjutkan.

"Mungkin satu dua hari ini selesai, setelah pengumpulan data kami langsung plenokan, paling telat dari tujuh hari proses penelusuran, adalah Selasa," kata Yustinus.

Yustinus mengapresiasi kehadiran Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memenuhi panggilan Bawaslu.

"Pak Wali memenuhi panggilan ini sangat luar baisa, mendukung pemilu ke depan," kata Yustinus.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto hadir untuk memberikan keterangan kepada Bawaslu. Kegiatan itu berlangsung selama satu jam lamanya dari pukul 15.35 WIB.

"Saya memenuhi undangan dari rekan-rekan Bawaslu yang tentunya saya apresiasi, terima kasih inilah yang harus ditempuh oleh Bawaslu," kata Bima.

Pemberitaan pose satu jari Bima Arya menjadi viral, setelah dirinya menghadiri acara silaturahmi Cawapres RI nomor urut 01 Ma`ruf Amin di Ponpes Al Ghazaly Kota Bogor.

Dalam acara tersebut, Bima sempat menunjukkan simbolisasi satu jari saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Editor berita: Budisantoso Budiman

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019