Cisolok Jabar (Antaranews Megapolitan) - Polres Sukabumi, Jawa Barat bersama aparat gabungan, tim Basarnas, dan relawan berhasil menemukan tiga korban meninggal bernama Nani (45), MM dan NN (masih identivikasi melalui otopsi) pada longsor Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Jadi total korban tersebut yang sudah meninggal hingga saat ini berjumlah 21 orang. Dan korban pertama ditemukan pada pukul 16.15 Wib, dan kedua 17.30 WIB," kata Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Jumat.
Menurut dia pada pencarian hari ke-5 dilaporkan cuaca cukup mendukung (tidak hujan). Jadi pencariam dapat lebih maksimal dan korban meninggal diyemukan pada sektor dua.
Untuk itu korban longsor tersebut yang belum ditemukan 12 orang, dan pencarian akan kembali dilakukan pada esok hari, Sabtu (5/1).
Itu berarti penemuan korban tersebut bukan pada daerah prmukiman. Tetapi persawahan yang ada pada sekitar daerah tersebut.
Dan perincian 20 orang korban meninggal antaranya Senin (31/12/2018) terdapat dua korban antaranya Hendra dan Sasa. Kemudian pencarian berlanjut pada
Selasa (1/1) dengan total delapan orang meninggal antaranya Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), Yami (26).
"Pada Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal antaranya Sukiman (70), Umih (70), Endu (43). Dan Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang antaranya Mulyani (60), Madtuha (50), Andra maulan (8), NN, NM," katanya.
Sedangkan saat ini, Nanih (45) dan NN yang sedang dilakukan otopsi dengan melakukan pencocokan DNA. Pada pencarian korban tersebut dengan menggunakan tiga unit excavator, kendaraan Basarnas, cangkul dan sekop.
Tetapi juga menggunakan pompa alkon sebanyak tujuh unit yang berfungsi untuk menyemprotkan ke bagian tanah guna memgeluarkan korban pada gundukan longsor.
Pasalnya pada longsor ini, penggalian dilakukan sekitar kedalaman tiga hingga empat meter. Sehingga bila hanya dilakukan dengan peralatan seadanya maka akan terlalu memakan waktu cukup lama.
LanjutbAKBP Nasriadi menjelaskan pada pencarian ini ,rmang cukup panjang waktunya, dimana cuaca mendukung. Dan untuk saat ini korbam yang ditemukan berjumlah dua orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Jadi total korban tersebut yang sudah meninggal hingga saat ini berjumlah 21 orang. Dan korban pertama ditemukan pada pukul 16.15 Wib, dan kedua 17.30 WIB," kata Kepala Polres Sukabumi, AKBP Nasriadi di Desa Sirnaresmi, Jumat.
Menurut dia pada pencarian hari ke-5 dilaporkan cuaca cukup mendukung (tidak hujan). Jadi pencariam dapat lebih maksimal dan korban meninggal diyemukan pada sektor dua.
Untuk itu korban longsor tersebut yang belum ditemukan 12 orang, dan pencarian akan kembali dilakukan pada esok hari, Sabtu (5/1).
Itu berarti penemuan korban tersebut bukan pada daerah prmukiman. Tetapi persawahan yang ada pada sekitar daerah tersebut.
Dan perincian 20 orang korban meninggal antaranya Senin (31/12/2018) terdapat dua korban antaranya Hendra dan Sasa. Kemudian pencarian berlanjut pada
Selasa (1/1) dengan total delapan orang meninggal antaranya Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), Yami (26).
"Pada Rabu (2/1) menemukan tiga korban meninggal antaranya Sukiman (70), Umih (70), Endu (43). Dan Kamis (3/1) kembali menemukan lima orang antaranya Mulyani (60), Madtuha (50), Andra maulan (8), NN, NM," katanya.
Sedangkan saat ini, Nanih (45) dan NN yang sedang dilakukan otopsi dengan melakukan pencocokan DNA. Pada pencarian korban tersebut dengan menggunakan tiga unit excavator, kendaraan Basarnas, cangkul dan sekop.
Tetapi juga menggunakan pompa alkon sebanyak tujuh unit yang berfungsi untuk menyemprotkan ke bagian tanah guna memgeluarkan korban pada gundukan longsor.
Pasalnya pada longsor ini, penggalian dilakukan sekitar kedalaman tiga hingga empat meter. Sehingga bila hanya dilakukan dengan peralatan seadanya maka akan terlalu memakan waktu cukup lama.
LanjutbAKBP Nasriadi menjelaskan pada pencarian ini ,rmang cukup panjang waktunya, dimana cuaca mendukung. Dan untuk saat ini korbam yang ditemukan berjumlah dua orang.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019