Cibinong (ANTARA News Megapolitan) - Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Yasin bersama organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparatur sipil negara (ASN) mengajak untuk dapat bekerjasama guna menciptakan perkembangan dalam kontek pembangunan daerah pada segala bidang.
"Ini adalah hari pertama dimana kepemimpinan harus bersinergi dengan pola atau gaya, metode, dan kebiasaan yang lebih mandiri, sehingga mampu menciptakan kreativitas dan kredibilitas dalam membangun daerah," katanya di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu.
Menurut dia seorang pemimpin tentu berbeda-beda setiap periodenya. Namun itu bukan menjadi salah satu persoalan dimana harus mampu menjalankan program yang bermanfaat dengan masyarakat.
Dikarenakan pada era globalisasi, sinergisitas pada semua lini tidak dapat ditutupi dan harus bersifat terbuka, sehingga program-program untuk masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Itu juga harus dapat mengakses dan tentunya dari segi informasi masyarakat harus bisa tahu secara pasti. Dengan begitu bila ada kesalahan maka akan dapat terevaluasi secara cepat, cermat, dan bersolusi.
"Saya dan Pak Iwan punya gaya kepimimpinan sendiri, saya banyak belajar dari ASN saat masih di DPRD, oleh sebab itu mari kita bersinergi dengan tujuan membangun Kabupaten Bogor," katanya.
Hal ini sudah menjadi salah satu tolak ukur untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan dinamis. Tentu juga meminta masyarakat untuk dapat memberikan masukan agar pengambilan keputusan menjadi lebih tepat.
Ia menambahkan tahun 2019 sampai kedepannya agar tidak hanya berjalan kaki namun harus berlari karena di era globalisasi segalanya harus cepat.
Semua program pancakarsa yang disampaikan saat serah terima jabatan (Sertijab) dan rapat paripurna, tentunya menyesuaikan dengan rencana jangka panjang. Dan itu tidak ada yang keluar dari aturan atau program yang dimana untuk kepentingan masyarakat.
"Tapi harus berjalan beriringan dengan masyarakat setempat agar dapat menjadikan sinergisitas program dari rakyat untuk rakyat," katanya.
Lanjut Ade Yasin menjelaskan dalam memimpin pemerintahan daerah Kabupaten Bogor, tentunya juga meminta ASN untuk lebih dapat terbuka dan juga bersama-sama mewujudkan program-program utama.
"Saya mohon dibantu oleh pengalaman para ASN ditularkan kepada kami, saya nanti akan terus berdikusi tidak memerintah secara arogan, kita bukan siapa-siapa karena kami dipilih oleh masyarakat, karena masyarakat butuh perubahan dari kami, mari kita bersinergi dan berkerja bersama sama," katanya.
Editor berita: H.D. Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Ini adalah hari pertama dimana kepemimpinan harus bersinergi dengan pola atau gaya, metode, dan kebiasaan yang lebih mandiri, sehingga mampu menciptakan kreativitas dan kredibilitas dalam membangun daerah," katanya di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Rabu.
Menurut dia seorang pemimpin tentu berbeda-beda setiap periodenya. Namun itu bukan menjadi salah satu persoalan dimana harus mampu menjalankan program yang bermanfaat dengan masyarakat.
Dikarenakan pada era globalisasi, sinergisitas pada semua lini tidak dapat ditutupi dan harus bersifat terbuka, sehingga program-program untuk masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Itu juga harus dapat mengakses dan tentunya dari segi informasi masyarakat harus bisa tahu secara pasti. Dengan begitu bila ada kesalahan maka akan dapat terevaluasi secara cepat, cermat, dan bersolusi.
"Saya dan Pak Iwan punya gaya kepimimpinan sendiri, saya banyak belajar dari ASN saat masih di DPRD, oleh sebab itu mari kita bersinergi dengan tujuan membangun Kabupaten Bogor," katanya.
Hal ini sudah menjadi salah satu tolak ukur untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan dinamis. Tentu juga meminta masyarakat untuk dapat memberikan masukan agar pengambilan keputusan menjadi lebih tepat.
Ia menambahkan tahun 2019 sampai kedepannya agar tidak hanya berjalan kaki namun harus berlari karena di era globalisasi segalanya harus cepat.
Semua program pancakarsa yang disampaikan saat serah terima jabatan (Sertijab) dan rapat paripurna, tentunya menyesuaikan dengan rencana jangka panjang. Dan itu tidak ada yang keluar dari aturan atau program yang dimana untuk kepentingan masyarakat.
"Tapi harus berjalan beriringan dengan masyarakat setempat agar dapat menjadikan sinergisitas program dari rakyat untuk rakyat," katanya.
Lanjut Ade Yasin menjelaskan dalam memimpin pemerintahan daerah Kabupaten Bogor, tentunya juga meminta ASN untuk lebih dapat terbuka dan juga bersama-sama mewujudkan program-program utama.
"Saya mohon dibantu oleh pengalaman para ASN ditularkan kepada kami, saya nanti akan terus berdikusi tidak memerintah secara arogan, kita bukan siapa-siapa karena kami dipilih oleh masyarakat, karena masyarakat butuh perubahan dari kami, mari kita bersinergi dan berkerja bersama sama," katanya.
Editor berita: H.D. Suryatmojo
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019