Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat (AS) tidak menganggap Rusia sebagai lawan atau musuh, tetapi NATO, organisasi yang diciptakan oleh AS, malah bersiap perang dengan Rusia.
Dalam sesi tanya jawab tahunan dan konferensi pers akhir tahun di Moskow pada Jumat (19/12), Putin menekankan bahwa selain sebagai "pencipta NATO," AS juga "pemain penting dan sponsor utama" pakta pertahanan itu.
"Semua sumber daya utama (NATO) berasal dari AS. Uang, teknologi militer, senjata, amunisi — semuanya datang dari sana. Itulah fondasinya," katanya.
Baca juga: Putin puji upaya AS dalam penyelesaian konflik Ukraina
Namun, ketika AS tidak lagi menganggap Rusia sebagai musuh berdasarkan strategi terbaru keamanan nasionalnya, NATO justru masih mempersiapkan perang dengan Rusia, kata Putin.
"Apa ini? Bisakah Anda membaca? Bagaimana Anda mengarahkan NATO untuk berperang dengan Rusia jika negara utama NATO [AS] tidak menganggap kami sebagai lawan atau musuh?" katanya.
Putin juga menyinggung Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Mark Rutte, yang digambarkannya sebagai sosok yang cerdas dan sistematis.
Baca juga: Putin sebut AS undang Rusia bahas isu terkait uji coba nuklir
Namun, Putin mengatakan pernyataan Rutte tentang perang melawan Rusia menimbulkan pertanyaan dan meminta Sekjen NATO itu membaca strategi keamanan nasional AS yang baru.
Dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich di Berlin, Jerman, pada 11 Desember, Rutte memperingatkan bahwa Rusia bisa menyerang negara-negara NATO dalam lima tahun ke depan.
"Kita adalah target Rusia berikutnya," kata dia, seperti dikutip Anadolu.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti/Anadolu
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025