Pangkalpinang (Antaranews Megapolitan) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang memprakirakan ketinggian pasang air laut di beberapa kawasan pesisir pantai Kepulauan Bangka Belitung, Senin (31/12) relatif normal.
"Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai Kepulauan Babel rata-rata di bawah dua meter," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Fauzia Rizki di Pangkalpinang, Minggu.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan mencapai 1,92 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,86 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,59 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,52 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,05 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,04 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,65 meter.
"Namun kami tetap mengimbau agar warga atau wisatawan waspada karena ketinggian pasang air laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca dan kecepatan angin," kata Fauzia.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 5,0 sampai 6,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,25 meter, di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selatan Bangka 0,5 sampai 2,5 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,75 sampai 3,0 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 5,0 sampai 6,0 meter, ujar Fauzia Rizki.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 sampai 46 kilometer per jam yang bergerak dari barat ke utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin (31/12) diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi sampai siang, malam dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang, Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 40 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ketinggian pasang air laut maksimum di pesisir pantai Kepulauan Babel rata-rata di bawah dua meter," ujar prakirawan dari Kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Fauzia Rizki di Pangkalpinang, Minggu.
Ketinggian pasang air laut di pesisir pantai Membalong Kabupaten Belitung diprakirakan mencapai 1,92 meter, di Sungailiat Kabupaten Bangka 1,86 meter, di Toboali Kabupaten Bangka Selatan 1,59 meter, dan di Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,52 meter.
Kemudian di pesisir Pantai Belinyu Kabupaten Bangka sekitar 1,05 meter, di Tanjungpandan Kabupaten Belitung 1,04 meter, dan di Mentok Kabupaten Bangka Barat sekitar 0,65 meter.
"Namun kami tetap mengimbau agar warga atau wisatawan waspada karena ketinggian pasang air laut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca dan kecepatan angin," kata Fauzia.
Pada kesempatan itu BMKG Kota Pangkalpinang masih mengeluarkan peringatan dini terkait dengan potensi gelombang maksimum dengan ketinggian 5,0 sampai 6,0 meter yang dapat terjadi di wilayah Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata.
Ketinggian gelombang signifikan di jalur penyeberangan Selat Bangka diprakirakan antara 0,25 sampai 1,25 meter, di Selat Gelasa, Utara Bangka, dan Selatan Bangka 0,5 sampai 2,5 meter, sedangkan di Selat Karimata dapat mencapai sekitar antara 0,75 sampai 3,0 meter.
Dengan asumsi ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan, maka ketinggian gelombang di Selat Gelasa, Selatan Bangka, Utara Bangka, dan Selat Karimata dapat mencapai 5,0 sampai 6,0 meter, ujar Fauzia Rizki.
Di sisi lain BMKG masih mengimbau masyarakat mewaspadai potensi awan petir (awan Cumulonimbus) yang menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung berkisar antara 7 sampai 46 kilometer per jam yang bergerak dari barat ke utara.
Cuaca di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sepanjang Senin (31/12) diprakirakan cerah berawan, berawan dan berawan tebal dengan peluang terjadi hujan lokal dan hujan ringan serta hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah terutama pada siang sampai sore hari.
Hujan lokal dan hujan ringan berpeluang terjadi hampir di sebagian besar wilayah Kepulauan Bangka Belitung terutama pada pagi sampai siang, malam dan dini hari.
Sedangkan hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, Kota Pangkalpinang, Bangka, dan Kabupaten Bangka Tengah terutama pada siang sampai sore hari.
Kecepatan angin di daratan diprakirakan 20 sampai 40 kilometer per jam dengan suhu 23 sampai 31 derajat Celcius dan kelembaban udara 70 hingga 100 persen.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018