Cikarang, Bekasi (ANTARAnews Megapolitan) - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bekasi, Jawa Barat Eka Supria Atmaja meresmikan tempat wisata alam petualangan atau adventure bernama Kawung Tilu Bojong Rangkas di Kampung Ciranggon Desa Cipayung Kecamatan Cikarang Timur, Kamis.
Tempat wisata petualangan milik tokoh masyarakat setempat itu berdiri di atas lahan seluas 12 hektare dimana tiga hektare di antaranya telah difungsikan sebagai wahana permainan outdoor anak, jalur petualangan roda dua dan empat serta sejumlah spot selfie, sementara sisanya masih dalam pengembangan. Wisata ini mulai dibuka untuk umum pada November 2018 kemarin.
"Saya apresiasi sekali dengan apa yang digagas Kang Gunawan. Dengan adanya tempat ini, tentu masyarakat Kabupaten Bekasi memiliki satu lagi alternatif destinasi wisata," kata Eka.
Dia berharap keberadaan wisata Kawung Tilu Bojong Rangkas ini mampu memajukan perekonomian rakyat khususnya bagi warga setempat.
"Pemerintah daerah tentu saja mendukung. Dukungan kita akan kita berikan terutama bagaimana infrastruktur menuju tempat wisata ini nantinya bisa lebih baik lagi," katanya.
Dukungan infrastruktur tersebut diyakini Eka akan mampu mendongkrak wisata adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas karena memiliki nilai lebih.
"Semoga ke depan lebih maju, banyak pengunjung yang datang dan menikmati wisata ini, serta menjadi salah satu wisata unggulan kita," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan mengatakan wisata adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas berpontesi menjadi destinasi pariwisata besar, tinggal bagaimana pengelola mampu menjahitnya sehingga menjadi wisata yang banyak dikunjungi warga.
"Saya tadi sudah sampaikan kepada rekan-rekan di sini, tinggal ditambah atraksi permainnya seperti flying fox, out bond, dan lain sebagainya," katanya.
Menurut Sutia pasang surut destinasi wisata di suatu daerah juga dipengaruhi kondisi masyarakatnya. Selain pelayanan, kearifan lokal juga menjadi faktor pendukung untuk menarik perhatian wisatawan.
"Kalau atraksi atau permainan di tempat wisata sama saja. Yang membedakan adalah kearifan lokal dan suasana di sekitar lokasinya. Ini yang akan membuat wisatawan terkesan. Tetapi kalau di sini Insya Allah terpenuhi dan saya yakin ini akan terus berkembang dan menjadi destinasi pariwisata yang besar dan banyak dikunjungi warga," kata dia.
Selain konsep petualangan, wisata alam Kawung Tilu Bojong Rangkas juga menyajikan acara pentas seni budaya lokal seperti pentas seni degung, seni jaipong, topeng banjet, calung, wayang golek, hingga suguhan konser dangdut.
Saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 tempat wisata ini dibuka mulai pukul 10.00 - 24.00 WIB setiap harinya dan untuk masuk ke lokasi ini pengunjung cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 10 ribu saja.
Editor berita: G. Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Tempat wisata petualangan milik tokoh masyarakat setempat itu berdiri di atas lahan seluas 12 hektare dimana tiga hektare di antaranya telah difungsikan sebagai wahana permainan outdoor anak, jalur petualangan roda dua dan empat serta sejumlah spot selfie, sementara sisanya masih dalam pengembangan. Wisata ini mulai dibuka untuk umum pada November 2018 kemarin.
"Saya apresiasi sekali dengan apa yang digagas Kang Gunawan. Dengan adanya tempat ini, tentu masyarakat Kabupaten Bekasi memiliki satu lagi alternatif destinasi wisata," kata Eka.
Dia berharap keberadaan wisata Kawung Tilu Bojong Rangkas ini mampu memajukan perekonomian rakyat khususnya bagi warga setempat.
"Pemerintah daerah tentu saja mendukung. Dukungan kita akan kita berikan terutama bagaimana infrastruktur menuju tempat wisata ini nantinya bisa lebih baik lagi," katanya.
Dukungan infrastruktur tersebut diyakini Eka akan mampu mendongkrak wisata adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas karena memiliki nilai lebih.
"Semoga ke depan lebih maju, banyak pengunjung yang datang dan menikmati wisata ini, serta menjadi salah satu wisata unggulan kita," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Sutia Resmulyawan mengatakan wisata adventure Kawung Tilu Bojong Rangkas berpontesi menjadi destinasi pariwisata besar, tinggal bagaimana pengelola mampu menjahitnya sehingga menjadi wisata yang banyak dikunjungi warga.
"Saya tadi sudah sampaikan kepada rekan-rekan di sini, tinggal ditambah atraksi permainnya seperti flying fox, out bond, dan lain sebagainya," katanya.
Menurut Sutia pasang surut destinasi wisata di suatu daerah juga dipengaruhi kondisi masyarakatnya. Selain pelayanan, kearifan lokal juga menjadi faktor pendukung untuk menarik perhatian wisatawan.
"Kalau atraksi atau permainan di tempat wisata sama saja. Yang membedakan adalah kearifan lokal dan suasana di sekitar lokasinya. Ini yang akan membuat wisatawan terkesan. Tetapi kalau di sini Insya Allah terpenuhi dan saya yakin ini akan terus berkembang dan menjadi destinasi pariwisata yang besar dan banyak dikunjungi warga," kata dia.
Selain konsep petualangan, wisata alam Kawung Tilu Bojong Rangkas juga menyajikan acara pentas seni budaya lokal seperti pentas seni degung, seni jaipong, topeng banjet, calung, wayang golek, hingga suguhan konser dangdut.
Saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 tempat wisata ini dibuka mulai pukul 10.00 - 24.00 WIB setiap harinya dan untuk masuk ke lokasi ini pengunjung cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 10 ribu saja.
Editor berita: G. Dirgantara
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018