Tim triatlon Indonesia menambah perolehan medali pada hari kedua lomba cabang ini dalam SEA Games Thailand 2025, dengan meraih dua medali perak dan satu medali perunggu dari sejumlah nomor yang dipertandingkan di Rayong.
Medali perak pertama diraih Martina Ayu Pratiwi, Kayla Nadia Shafa, dan Binta Erlen Salsabela dari estafet beregu putri dengan catatan waktu 1:10:48.
Indonesia finis di posisi kedua di belakang Filipina yang membukukan waktu 1:10:14.
Baca juga: Kemenkominfo raih penghargaan atas kontribusi hadirkan media center di PON XXI Aceh-Sumut
"Venue di sini memang cukup panas, tetapi kondisi tersebut mirip dengan basecamp kami di Bangka Belitung. Hambatan tidak terlalu terasa, laut juga aman dan bagus. Alhamdulillah kami bisa finis di urutan kedua dan sudah memberikan yang terbaik," kata Binta Erlen Salsabela dalam keterangan tertulis pada Rabu.
Medali perak kedua Indonesia hari ini diperoleh dari estafet beregu campuran (dua putra dan dua putri), setelah Martina Ayu Pratiwi, Hauqalah Fakhal Arvyello, Rashif Amila Yaqin, dan Binta Erlen Salsabela finis kedua dalam nomor ini.
Sementara itu, medali perunggu diraih Indonesia dari beregu putra melalui Aloysius Reckyardio Mardian, Rashif Amila Yaqin, dan Al Kautsar yang menorehkan waktu 1:04:35. Indonesia finis di posisi ketiga, di belakang Filipina (1:04:05) dan Singapura (1:04:15).
Baca juga: Gubernur Kalteng berikan bonus Rp1,275 miliar atlet berprestasi pada PON XXI
Manajer tim triatlon Indonesia, Reswanda, menyatakan hasil hari ini menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.
"Hari ini kami meraih dua medali perak dan satu medali perunggu, dan tentu patut kita syukuri. Persaingan sangat ketat karena semua tim tampil maksimal dan mempersiapkan diri dengan baik. Di hari-hari terakhir ini kami akan terus menyiapkan komposisi tim terbaik," kata Yayan.
"Di beberapa nomor kami masih tertinggal, terutama di sektor sepeda. Namun untuk renang dan lari, performa atlet sudah cukup baik dan berimbang," tambahnya.
Wakil Ketua Umum Federasi Triatlon Indonesia (FTI) Arlan Lukman menegaskan tim yang diturunkan berisi atlet-atlet terbaik, sedangkan strategi sudah berjalan sesuai dengan rencana.
Baca juga: Erick Thohir nilai sepak bola putri PON XXI ajang bangun kompetisi yang sehat
"Beberapa atlet seperti Ami dan Martina bahkan sudah mengikuti empat nomor. Bukan berarti tidak sesuai rencana, tetapi hasilnya memang belum sepenuhnya sesuai harapan," kata Arlan.
"Filipina tampil sangat termotivasi dan secara teknis lebih baik di mixed relay. Pada atlet ketiga mereka mampu mengejar selisih waktu sekitar satu menit. Sementara kami sudah bertanding sesuai strategi dan rencana yang telah disiapkan," pungkas Arlan.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025