Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta-Cikampek telah melakukan antisipasi untuk menanggulangi genangan air di delapan lokasi lintasan jalan menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2018.

"Persiapan penanggulangan genangan air di lintasan jalan tol ini sudah kita mulai sebelum musim hujan," kata General Manager Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Raddy R Lukman dalam jumpa pers di Bekasi, Jumat.

Raddy dalam keterangannya di Kantor PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek Jalan Teuku Umar, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat, mengatakan, delapan lokasi itu meliputi KM10+400 B rest area, KM12+115 B, Kanalisasi Bekasi Barat, KM15+000 B, KM15+770 B Kali Rawalumbu, KM17+800 B, KM19+100 B Kali Jambe, dan KM 24+500 Simpang Susun cibitung.

Upaya penanganan di KM10+400 B arah Jakarta dilakukan di sekitar simpang Susun Cikunir berupa penyiapan pompa submersible dan pompa diesel serta berkoordinasi dengan kontraktor Elevated untuk memperbaiki sistem saluran air.

"Sebab di lokasi itu ada cross drain yang tertutup oleh pelebaran proyek sehingga dibuatkan saluran baru U-ditch ukuran 40x50 centimeter menuju arah main hole," katanya.

Upaya yang sama juga dilakukan di KM12+115 B arah Jakarta, tepatnya di sekitar Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Potensi genangan air di kawasan Kanalisasi Bekasi Barat dilakukan dengan cara menyiapkan pompa untuk mengalirkan air ke saluran samping, dikarenakan di lokasi itu masih terdapat alat konstruksi dari proyek pembangunan Light Rail Transit dan tol Elevated.

Pihaknya juga telah melakukan pembersihan sampah secara rutin di sisi hulu dan hilir KM15+000 B Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Hal yang sama juga kita lakukan di KM15+770 B, KM19+100 B Kalijambe dan KM17+800 B dengan membersihkan saluran Kali Rawalumbu dengan mengangkut sampah dan sedimentasi yang ada," katanya.

Dikatakan Raddy, potensi banjir di sekitar Simpang Susun Cibitung KM24+500 ditangani dengan menyiapkan pompa serta memaksimalkan sistem drainase dengan berkoordinasi kepada kontraktor pembangunan Simpang Susun Cibitung-Cilincing," katanya.

Sesuai agenda, kata Raddy, lalu lintas mudik Natal diperkirakan berlangsung mulai hari ini dengan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2018.

"Puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 25 Desember 2018," katanya.

Sedangkan puncak mudik libur tahun baru diperkirakan terjadi pada 28 Desember 2018 dan arus balik pada 1 Januari 2019.

Editor berita: G. Dirgantara

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018