Depok (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat menjamin persediaan bahan pokok untuk menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, masih aman.
"Meskipun permintaan dari masyarakat dipredikasi akan meningkat dibandingkan hari biasa. Tetapi kami menjamin ketersediaan bahan pokok tersebut di pasar-pasar," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pasar Murah, di Sawangan, Depok, Kamis.
Ia mengatakan harga pangan di pasar-pasar tradisional masih relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan.
Idris mencontohkan salah satu komoditas seperti telur ayam saat ini memang cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu untuk menstabilkannya dengan melaksanakan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan harga telur akan dapat kembali stabil.
"Kalau untuk beras sudah kerja sama dengan Bulog, stok aman sampai awal Januari. Kita juga memperhatikan kemungkinan adanya penimbunan bahan pangan. Tentu ini kita kerja sama dengan aparat keamanan yang sudah membuat tim khusus," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menggelar kegiatan pasar murah bersama Bank Indonesia (BI) di delapan titik yang ada di lima kecamatan, mulai 15 November hingga 21 Desember 2018.
"Setiap harga bahan pokok yang ditawarkan lebih murah dari harga pasaran," kata Kepala Disdagin Kota Depok Kania Parwanti.
Pasar murah digelar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Cilodong, Sawangan, Pancoran Mas, Cipayung dan Tapos.
Menurut dia, kegiatan pasar murah juga merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan laju inflasi.
Kania menjelaskan kegiatan pasar murah tersebut terdapat enam bahan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Investasi dan Bina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Anwar Syaifuddin menuturkan kegiatan pasar murah tersebut tidak hanya bagi warga prasejahtera. Tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
"Pasar murah ini pihak Disdagin Depok bersama BI berupaya untuk selalu menjaga stabilisasi harga sembako khususnya di Kota Depok," ujarnya.
Dikatakannya, lewat kegiatan pasar murah tersebut selain sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi, tetapi juga dapat membantu masyarakat. Warga yang kurang mampu dapat memperoleh sembako murah di kegiatan pasar murah tersebut.
Editor berita: A. Buchori
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Meskipun permintaan dari masyarakat dipredikasi akan meningkat dibandingkan hari biasa. Tetapi kami menjamin ketersediaan bahan pokok tersebut di pasar-pasar," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris usai membuka Pasar Murah, di Sawangan, Depok, Kamis.
Ia mengatakan harga pangan di pasar-pasar tradisional masih relatif stabil, meskipun ada beberapa komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan.
Idris mencontohkan salah satu komoditas seperti telur ayam saat ini memang cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu untuk menstabilkannya dengan melaksanakan pasar murah menjelang Natal dan Tahun Baru, sehingga diharapkan harga telur akan dapat kembali stabil.
"Kalau untuk beras sudah kerja sama dengan Bulog, stok aman sampai awal Januari. Kita juga memperhatikan kemungkinan adanya penimbunan bahan pangan. Tentu ini kita kerja sama dengan aparat keamanan yang sudah membuat tim khusus," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok menggelar kegiatan pasar murah bersama Bank Indonesia (BI) di delapan titik yang ada di lima kecamatan, mulai 15 November hingga 21 Desember 2018.
"Setiap harga bahan pokok yang ditawarkan lebih murah dari harga pasaran," kata Kepala Disdagin Kota Depok Kania Parwanti.
Pasar murah digelar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Cilodong, Sawangan, Pancoran Mas, Cipayung dan Tapos.
Menurut dia, kegiatan pasar murah juga merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan laju inflasi.
Kania menjelaskan kegiatan pasar murah tersebut terdapat enam bahan kebutuhan pokok yang dijual di bawah harga pasar.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Investasi dan Bina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Anwar Syaifuddin menuturkan kegiatan pasar murah tersebut tidak hanya bagi warga prasejahtera. Tetapi juga terbuka untuk masyarakat umum.
"Pasar murah ini pihak Disdagin Depok bersama BI berupaya untuk selalu menjaga stabilisasi harga sembako khususnya di Kota Depok," ujarnya.
Dikatakannya, lewat kegiatan pasar murah tersebut selain sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju inflasi, tetapi juga dapat membantu masyarakat. Warga yang kurang mampu dapat memperoleh sembako murah di kegiatan pasar murah tersebut.
Editor berita: A. Buchori
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018