Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Wahyu Yudha Dewanto kembali terpilih sebagai Ketua Paralayang Indonesia periode 2019/2022 berdasarkan hasil Musyawarah Nasional Paralayang Indonesia yang berlangsung di Yogyakarta, Minggu.

Wahyu saat dihubungi Antara menyebutkan, diperiode kedua kepemimpinannya banyak program yang disiapkan, terutama menyiapkan atlet untuk menghadapi pra-PON sebagai babak kualifikasi PON 2020.

"Saat ini kita sedang fokus untuk mempersiapkan kegiatan Pra-PON. Selain itu, kita juga akan adakan kejuaraan dunia Paralayang di Indonesia," kata Yudha.

Dalam waktu dekat, lanjut Yudha, perlombaan yang akan diikuti atlit paralayang Indonesia adalah Kejuaraan Dunia tahun 2019.

Wahyu Yudha terpilih untuk kedua kalinya sebagai Ketua Paralayang Indonesia berdasarkan pemilihan suara dalam Munas.

Wahyu Yudha berjanji akan menjalankan mandat yang diberikan para anggota Paralayang Indonesia.

"Saya bersama board terpilih, akan berupaya semaksimal mungkin membawa paralayang Indonesia menjadi lebih baik lagi," kata Wahyu.

Sembilan dan 13 suara pemilih, Wahyu mengungguli Arif Eko dengan dalam Munas yang disaksikan ketua FASI-PGPI, Djoko Bisowarno.

Sebelum pemilihan ketua berlangsung, dilaksanakan pemilihan Board Paralayang Indonesia.

Kelima Board Paralayang Indonesia yang terpilih, Wahyu Yudha (DKI), Asgaf Umar (Sulteng), Arif Eko (Jatim), Alfari Widyasmara (DIY) dan Nyoman Sri (Jateng).

Pelatih kepala timnas Indonesia Asian Games 2018 Gendon Subandono mengatakan, pemilihan berlangsung secara demokratis.

"Saya kira, sudah tepat apa yang menjadi pilihan peserta. Disamping memiliki rekam jejak yang baik, juga positif terhadap prestasi paralayang Indonesia kedepan, dan Wahyu mampu bersinergi dengan daerah," kata Gendon.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018