Bogor (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor, Jawa Barat mulai mendistribusikan bantuan perbaikan rumah kepada warga terdampak bencana angin puting beliung.

"Masa tanggap darurat sudah selesai per Kamis kemarin, sekarang masuk masa recovery (pemulihan-red)," kata Kepala Dinsos Kota Bogor, Azrin Syamsudin di Bogor, Jumat.

Ia menyebutkan bantuan telah dicairkan Pemerintah Kota Bogor sebesar Rp1,5 miliar untuk natura dan memperbaiki rumah warga yang rusak.

Menurutnya bantuan disalurkan tidak dalam bentuk uang tapi peralatan yang dibutuhkan warga untuk memperbaiki rumahnya seperti atap rumah, terpal, dan sebagainya.

"Kami sudah mengirimkan 1.500 asbes untuk 1.821 rumah yang terdampak puting beliung," sebutnya.

Hari ini, lanjutnya bantuan asbes diberikan di Kecamatan Bogor Selatan untuk warga di kelurahan Cipaku, Lawang Gitung, Batu Tulis dan lainnya.

Ia menambahkan saat ini warga sudah tidak ada yang tinggal di posko pengungsian, warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan mulai merenovasi atap rumah yang rusak.

Untuk dapur umum, sebutnya masih tetap disiagakan di posko utama Bogor Selatan, untuk melayani relawan yang masing menggalang dan menyalurkan bantuan kepada warga.

Pemerintah Kota Bogor juga mendapat dukungan dari masyarkat yang menyalurkan donasi kepada warga korban bencana itu.

"Kemarin kami menerima donasi yang digalang oleh Relawan Bogor senilai Rp670 juta, semua kita alokasikan untuk mempercepat perbaikan rumah warga," kata Azrin.

Puting beliung melanda wilayah Kota Bogor pada Kamis (6/12). Terjangan angin dengan kecepatan 30 knot (50 km per jam) ini merusak 1.821 rumah warga di tiga kecamatan yakni Bogor Selatan, Bogor Timur, dan sebagian kecil di Bogor Tengah.

Kecamatan Bogor Selatan menjadi lokasi terparah yang banyak ditemukan kerusakan terutama di Kelurahan Pamoyanan, Cipaku, Lawang Gintung, Batutulis, yang menjadi tempat pertama angin hermbus.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018