Bogor (Antaranews Megapolitan) - Kaum remaja hendaknya dapat mencari pengetahuan tentang sex atau alat reproduksi langsung dari pakarnya, dan bukan dari internet.

"Para remaja hendaknya mendapatkan pengetahuan dari pakar atau instasi terkait, agar paham tentang sex atau alat reproduksi," kata Kepala Bidang (Kabid) Adpin BKKBN Provinsi Jawa Barat (Jabar), Elma.

Hal tersebut disampaikan Elma saat menjadi salah satu pemateri yang mewakili BKKBN Provinsi Jawa Barat, pada acara Sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama Mitra tahun 2018, yang digelar di SMK Purnama Bhakti, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor,
Provinsi Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018) yang baru lalu.

"Remaja disarankan untuk tidak mencari atau mendapatkan informasi soal sex atau alat reporduksi dari internet," kata Emla menegaskan.

Dia menyarankan agar para remaja hendaknya bisa mendapatkan pengetahuan dari pakar atau instasi terkait agar pemahaman tentang sex atau alat reproduksi dari sumbernya secara benar.

Hal itu, katanya lebih lanjut, sangat penting karena agar para remaja bener-benar bisa memahami masalah terkait dengan sikap yang positif dan pemahaman yang benar.

Pada kesempatan sosialisasi tersebut, Elma juga menambahkan  tentang bahaya dari HIV/AIDS.

Pada kesemepatan yang sama, Dwi Darwanto, yang kali ini mewakili Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten (OPDKB) Kabupaten Bogor Jawa Barat mengharapkan agar "Generasi Berencana" di Kabupaten Bogor harus terus berkreasi mengukir prestasi.

Hal itu, katanya pula, agar para generasi muda itu bisa bersaing dengan remaja-remaja di daerah lain.

Acara sosialisasi Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga yang diawali dengan jalan sehat itu juga dihadiri oleh Auhadillah, Tenaga Ahli yang mewakili Ichsan Firdaus, Anggota Komisi IX DPR RI. (*/RLs/ANT-BPJ).

Pewarta: Oleh: Humas BKKBN Pusat

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018