Bogor (Antaranews Megapolitan) - Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur yang juga Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto meraih penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award (HWPA) 2018 Kategori Staf Perwakilan RI dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta (7/12).
Anugerah HWPA ini merupakan penghargaan bagi individu, kelompok, dan organisasi di Indonesia maupun di luar negeri yang dinilai berkontribusi secara besar dan nyata terhadap upaya pelindungan WNI di luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Prof. Ari Purbayanto dinilai telah memberikan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam upaya memberikan pelindungan bagi WNI/PMI di luar negeri.
Prof. Ari Purbayanto dinilai berkontribusi positif dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi keluarga WNI/PMI di Malaysia antara lain mendukung terbentuknya Community Learning Centre di sejumlah tempat bagi anak-anak yang tinggal di daerah ladang kelapa sawit di Malaysia, program repatriasi “Ayo Pulang” serta gerakan sosial Sabah Bridge bagi PMI lulusan SMP agar dapat melanjutkan SMA di Indonesia secara gratis menggunakan beasiswa.
Selain itu, melalui upaya yang dilakukannya 123 anak-anak PMI di Malaysia lulusan SMA telah difasilitasi masuk PTN papan atas di Indonesia melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik-TKI) tahun 2018.
Penghargaan HWPA 2018 terdiri dari tujuh kategori yaitu Kategori Kepala Perwakilan RI, Kategori Staf Perwakilan RI, Kategori Mitra Kerja Perwakilan RI, Kategori Masyarakat Madani, Kategori Jurnalis/Media, Kategori Pemerintah Daerah dan Kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri.
Pemberian penghargaan HWPA bertujuan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para pegiat pelindungan dan pemangku kepentingan terkait atas peranan, pengabdian serta kerja keras yang telah dilakukan dalam memberikan pelindungan kepada WNI di luar negeri. Penghargaan ini pertama kalinya diberikan pada tahun 2015 dan hingga saat ini sudah diberikan kepada 65 penerima yang terdiri dari individu maupun organisasi/lembaga.
Atas prestasi ini Prof. Ari Purbayanto mengatakan, "Terima kasih kepada Pemerintah RI cq. Kementerian Luar Negeri yang telah memberikan penghargaan HWPA di akhir masa penugasan saya selaku Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Perjuangan untuk melindungi dan memberikan akses pendidikan kepada anak-anak PMI di Malaysia belum berakhir sampai di sini. Insya Allah saya akan terus berusaha membantu mereka dimanapun saya bertugas nanti."
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Anugerah HWPA ini merupakan penghargaan bagi individu, kelompok, dan organisasi di Indonesia maupun di luar negeri yang dinilai berkontribusi secara besar dan nyata terhadap upaya pelindungan WNI di luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri RI.
Prof. Ari Purbayanto dinilai telah memberikan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam upaya memberikan pelindungan bagi WNI/PMI di luar negeri.
Prof. Ari Purbayanto dinilai berkontribusi positif dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi keluarga WNI/PMI di Malaysia antara lain mendukung terbentuknya Community Learning Centre di sejumlah tempat bagi anak-anak yang tinggal di daerah ladang kelapa sawit di Malaysia, program repatriasi “Ayo Pulang” serta gerakan sosial Sabah Bridge bagi PMI lulusan SMP agar dapat melanjutkan SMA di Indonesia secara gratis menggunakan beasiswa.
Selain itu, melalui upaya yang dilakukannya 123 anak-anak PMI di Malaysia lulusan SMA telah difasilitasi masuk PTN papan atas di Indonesia melalui beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik-TKI) tahun 2018.
Penghargaan HWPA 2018 terdiri dari tujuh kategori yaitu Kategori Kepala Perwakilan RI, Kategori Staf Perwakilan RI, Kategori Mitra Kerja Perwakilan RI, Kategori Masyarakat Madani, Kategori Jurnalis/Media, Kategori Pemerintah Daerah dan Kategori Mitra Kerja Kementerian Luar Negeri.
Pemberian penghargaan HWPA bertujuan untuk memberikan motivasi dan penghargaan kepada para pegiat pelindungan dan pemangku kepentingan terkait atas peranan, pengabdian serta kerja keras yang telah dilakukan dalam memberikan pelindungan kepada WNI di luar negeri. Penghargaan ini pertama kalinya diberikan pada tahun 2015 dan hingga saat ini sudah diberikan kepada 65 penerima yang terdiri dari individu maupun organisasi/lembaga.
Atas prestasi ini Prof. Ari Purbayanto mengatakan, "Terima kasih kepada Pemerintah RI cq. Kementerian Luar Negeri yang telah memberikan penghargaan HWPA di akhir masa penugasan saya selaku Atdikbud KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Perjuangan untuk melindungi dan memberikan akses pendidikan kepada anak-anak PMI di Malaysia belum berakhir sampai di sini. Insya Allah saya akan terus berusaha membantu mereka dimanapun saya bertugas nanti."
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018