Bogor (Antaranews Megapolitan) - Konser bertajuk Choralescene dengan tagline “A Masterpice of Two Melliflous Souls” menjadi ajang pembuktian berpadunya Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Agria Swara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan PSM Universitas Padjadjaran (Unpad). Bertempat di Tan Siong Kie Hall ACS Jakarta, (25/11), kolaborasi ini mencetak sejarah baru di dunia paduan suara. Ini merupakan sebuah konser yang ditunggu-tunggu oleh penikmat musik paduan suara dan tentunya sebagai perwujudan cita- cita alumni dari kedua kelompok paduan suara.
Di bawah bimbingan dan pelatihan yang sama dari seorang konduktor berbakat, Arvin Zeinullah, PSM IPB Agria Swara dan PSM Unpad (Unpad Choir) berhasil memukau penonton dengan penampilannya.
“Bernyanyi dalam paduan suara bukan hanya membunyikan nada, ketukan, dan dinamika. Hal yang lebih bernilai adalah bagaimana menghidupkan musik sehingga dapat menggugah setiap orang yang mendengar,” ujar Alvin.
Sesi pertama dibuka dengan lagu "Laudate Dominum" karya Jakob Handl. Penyanyi dibagi ke dalam empat choir yang mengelilingi penonton. Hal ini membuat suasana lagu tersebut hidup dan menimbulkan kesan tersendiri di telinga penonton. Unpad Choir membuka sesi kedua dengan menyanyikan lagu "Puing" karya N. Simanungkalit. PSM IPB Agria Swara kemudian menampilkan lagu "Karena Kau Ada" karya Farman Purnama. Walau dilatih oleh pelatih yang sama dan cara yang sama, dapat dilihat bahwa Unpad Choir dan PSM IPB Agria Swara memiliki karakternya masing-masing.
Kostum penyanyi juga turut memegahkan konser ini. Agria Swara dan Unpad Choir memilih palet warna ultraviolet yang merupakan "color of the year 2018".
Konser ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Ir. Yuliarto Joko Purtanto, Rektor IPB, Dr. Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Dr. Ir Drajat Martianto, MSc dan Pembina PSM IPB Agria Swara, Dr.drh. RP Agus Lelana, SpMP, MSi.
Konser kolaborasi ini masih akan dilaksanakan satu kali lagi di Bandung tanggal 29 November di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran. Sampai jumpa di kota Bandung! Salam paduan suara.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Di bawah bimbingan dan pelatihan yang sama dari seorang konduktor berbakat, Arvin Zeinullah, PSM IPB Agria Swara dan PSM Unpad (Unpad Choir) berhasil memukau penonton dengan penampilannya.
“Bernyanyi dalam paduan suara bukan hanya membunyikan nada, ketukan, dan dinamika. Hal yang lebih bernilai adalah bagaimana menghidupkan musik sehingga dapat menggugah setiap orang yang mendengar,” ujar Alvin.
Sesi pertama dibuka dengan lagu "Laudate Dominum" karya Jakob Handl. Penyanyi dibagi ke dalam empat choir yang mengelilingi penonton. Hal ini membuat suasana lagu tersebut hidup dan menimbulkan kesan tersendiri di telinga penonton. Unpad Choir membuka sesi kedua dengan menyanyikan lagu "Puing" karya N. Simanungkalit. PSM IPB Agria Swara kemudian menampilkan lagu "Karena Kau Ada" karya Farman Purnama. Walau dilatih oleh pelatih yang sama dan cara yang sama, dapat dilihat bahwa Unpad Choir dan PSM IPB Agria Swara memiliki karakternya masing-masing.
Kostum penyanyi juga turut memegahkan konser ini. Agria Swara dan Unpad Choir memilih palet warna ultraviolet yang merupakan "color of the year 2018".
Konser ini dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Ir. Yuliarto Joko Purtanto, Rektor IPB, Dr. Arif Satria, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Dr. Ir Drajat Martianto, MSc dan Pembina PSM IPB Agria Swara, Dr.drh. RP Agus Lelana, SpMP, MSi.
Konser kolaborasi ini masih akan dilaksanakan satu kali lagi di Bandung tanggal 29 November di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran. Sampai jumpa di kota Bandung! Salam paduan suara.(**/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018