Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor (IPB) buka Botani Mart, tempat belanja produk-produk pertanian hasil inovasi peneliti IPB. Botani Mart menjadi etalase bagi produk inovasi IPB yang unik, khas serta punya value yang lebih baik dari produk lain.

Rektor IPB, Dr. Arif Satria secara resmi membuka Botani Mart yang berlokasi di Jalan Raya Dramaga, Bogor (24/11). Sebagai salah satu unit bisnis penunjang dari Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial IPB, Botani Mart diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

“Botani Smart IPB harus dapat memasarkan produk inovasi IPB yang unik dan khas. Produk yang ditawarkan mempunyai value yang lebih baik dari tempat lain. Misalnya bibit pohon nangka yang bisa berbuah saat ukuran pohon masih pendek dan kecil tetapi buahnya besar dan manis. Untuk itu Botani Mart IPB harus membidik pangsa pasar yang bagus sehingga konsumen mau datang dan membeli produk inovasi IPB,” kata Rektor.

Rektor menandaskan lokasi Botani Mart harus strategis dan tempatnya harus asik.

“Tempatnya harus bisa bikin happy dan seru. Ini merupakan ide yang sangat unik dan kekinian, pas untuk konsumen anak muda. Apa lagi Botani Mart memadukan keindahan alam dengan kreativitas milenial plus tradisi kuliner lokal yang menghidangkan masakan khas seperti jamur, sayuran dan ikan. Botani Mart IPB ini juga sangat cocok untuk liburan bersama keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS menyampaikan bahwa produk inovasi yang dipasarkan di Botani Mart IPB ini sudah mengikuti uji kualitas. Ke depan, Prof. Erika berharap produk yang siap diluncurkan sudah ada brand IPB yang tersertifikasi.

“Ini merupakan langkah awal untuk terus menyediakan dan mengembangkan produk-produk berkualitas hasil inovasi IPB untuk dipasarkan dan diperkenalkan ke masyarakat secara langsung. Dengan adanya Botani Mart ini masyarakat dapat langsung datang membeli produk inovasi dari IPB,” ujarnya.

Prof Erika menambahkan target tahun depan, ada tiga konsep yang akan dikerjakan yaitu pengembangan air minum (mineral), pengembangan pabrik roti dan agro tourism. Menurutnya  IPB harus punya pabrik air minum mineral, punya pabrik roti tanpa terigu yang lebih enak dan sehat dan agro tourism yang besar.

Sedangkan Direktur Bisnis dan Manjemen Aset Komersial IPB, Dr. Jaenal Abidin dalam laporannya menjelaskan, secara umum Botani Mart IPB dibuka dalam rangka untuk menambah unit bisnis di IPB yang berbasis pertanian. Botani Mart IPB ini merupakan integrated mart dimana di dalamnya ada agrotourism, agrimart, travel yang berkesinambungan, jual beli buah, tanaman hias, bibit, pupuk dan sayur mayur.

“Botani Mart juga memiliki misi memberikan edukasi kepada pengunjung tentang Botanical Knowledge. Di sini pengunjung dapat mengenal bunga-bunga dan buah lokal. Botani Mart IPB juga didukung oleh semua fakultas yang ada di IPB, untuk itu  dinamakan integrated mart karena seluruh sivitas akademik IPB terlibat,” tuturnya.

Hadir dalam launching Botani Mart IPB, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) IPB, Prof. Dr. Muhamad Achmad Chozin, para dekan, ketua departemen, direktur, kepala biro, kepala kantor, dosen di lingkungan IPB. (Awl/Zul)

Keyword : Botani Mart IPB, agroedutourism, unit bisnis, inovasi, bunga dan buah lokal, integrated mart


 

Pewarta: Oleh Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018