Boyolali (Antaranews Megapolitan) -  Pembangunan objek wisata konservasi Kebu Raya Indrokilo yang terletak di Kampung Tempurejo Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, hingga kini sudah mencapai sekitar 90 persen, kata pejabat.

"Pembangunan objek wisata konservasi Kebu Raya Indrokilo Boyolali sudah capai 90 persen, dan kini tinggal penyempurnaan-penyempurnaan dan diperkirakan awal 2019 sudah selesai seluruhnya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Totok Eko Y.P. di Boyolali, Senin.

Totok Eko mengatakan pembangunan Kebun Raya Indrokilo Boyolali di lahan seluas sekitar 8,9 hektare tersebut dilakukan secara bertahan sejak 2016 hingga tahun ini, sudah menelan anggaran sekitar Rp40 miliar.

Menurut Totok Eko, pembangunan tahun ini, atau tahap ketiga dengan anggaran sekitar Rp7,2 miliar untuk pengadaan gazebo-gazebo, areal outbond, jembatan, picture lukisan kolam, patung Sosro Birowo setinggi 17 meter, taman anggrek dan pojok.

"Pembangunan itu, akhir tahun ini, dijadwalkan sudah selesai dan tinggal penyempurnaan saja," kata Totok Eko.

Menyinggung soal Kebun Raya Indrokilo menjadi tempat konservasi, Totok Eko mengatakan sudah ditanam sekitar 4.000 jenis tanaman yang menjadi tema yakni "Tanaman Dtaran Rendah Jawa Bagian Timur". Hal ini, sehingga tanaman di daerah itu, saja yang ditanam di kebun raya itu.

"Dari 4.000 jenis tanaman yang ditanam 1.500 jenis tanaman berasal dari Boyolali," katanya. 

Kebun Raya Indrokilo Boyolali, kata dia, juga dilengkapi taman, rumah kaca, paranet, "tourist center information" (TCI), air terjun buatan,  gedung serba guna, dan lahan pakir luas. Kebun raya ini, sebagai tempat konservasi memang dikemas dalam bentuk rekreasi atau banyak tempat permainan anak-anak yang akan lebih banyak disukai para pengunjung.

"Kebun Raya Indrokilo dalam kondisi pembangunan saja saat ini, rata-rata pengunjung ke tempat ini, mencapai 500 orang per bulan. Pengunjung memang gratis untuk menikmati pemandangan alami ruang hijau yang sejuk dan memanjakan mereka untuk swafoto," katanya.

Menyinggung menyambut liburan Natal dan Tahun Baru 2019, Totok Eko menjelaskan, Kebun Raya Indrokilo sudah ada 17 tenaga karyawan sebagai pengelola di bawah DLH Boyolali siap sambut wisatawan.

"Kami rencana meresmikan Kebun Raya Indrokilo dibuka untuk umum pada Mei 2019. Untuk penyelesaian penyempurnaan kebun raya diperkirakan akan menghabiskan total anggaran mencapai Rp60 miliar," katanya.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018