Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyayangkan belum adanya objek wisata unggulan di wilayah Karawang.

"Sampai saat ini Karawang masih belum mempunyai tempat wisata unggulan. Ini sangat disayangkan jika ada kegiatan-kegiatan besar di Karawang," kata Ketua PHRI setempat Gabriel Alexander, di Karawang, Sabtu.

Seperti saat pelaksanaan Pekan Olahraga Pemerintah Daerah (Porpemda) XIV Jabar 2018 yang berlangsung di Karawang pada 26-29 November.

Selama Porpemda Jabar itu, seluruh kamar hotel di wilayah Karawang terisi penuh. Peningkatannya mencapai 100 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Kalau hotel iya, signifikan sekali peningkatan huniannya, sampai 100 persen. Semua hotel full. Begitu juga dengan usaha restoran, terjadi kenaikan sekitar 60 persen," kata dia.

Saat ini, katanya, ketersediaan kamar hotel di wilayah Karawang sekitar 2.500 unit. Sedangkan estimasi jumlah atlet dan pengunjung yang datang pada Porpemda Jabar di Karawang beberapa hari lalu sekitar 4.000 orang.

"Jadi kamar hotel di Karawang selama kegiatan olahraga itu full. Bahkan sampai hotel melati di Karawang itu penuh," kata Gabriel.

Meski selama Porpemda Jabar cukup menggembirakan bagi bisnis restoran dan perhotelan di Karawang, masih ada kekurangan, yakni tidak ada objek wisata unggulan di Karawang.

"Pengunjung tidak bisa mengunjungi objek wisata, karena tidak ada unggulan. Wisata yang ada tidak masuk wisata unggulan," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018