Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permintaan pembuatan akses jalan penghubung pesisir pantai Muaragembong dengan Cilincing, Jakarta Utara, kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Kami sudah mengajukan permintaan secara lisan kepada Pemprov Jabar untuk membangun 12 kilometer akses jalan penghubung menuju Cilincing, Jakarta Utara," kata Camat Muaragembong Junaefi di Cikarang, Jumat.

Menurut dia, permohonan tersebut tekah disampaikannya secara lisan maupun tertulis kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui Kepala Badan Koordinasi Wilayah II Jawa Barat Toto M Toha.

Menurut dia, jalan tersebut diarahkan untuk dibangun melintasi Desa Pantai Hurip, Babelan, Pantaimekar, Muaragembong, Tarumajaya, Cilincing.

Jalan eksisting saat ini, kata dia, biasa ditempuh dengan jarak sejauh 30 kilometer.

"Namun jalan tersebut jarang dilalui karena kondisinya yang mengalami kerusakan parah akibat abrasi air laut," katanya.

Bila terjadi pasang air laut, kata dia, ketinggian genangan bisa mencapai 80 cemtimeter di jalan darat eksisting.

Selain itu, kata Junaefi, jalan darat juga banyak yang rusak akibat lintasan kendaraan bertonase berat dari Pertamina yang beraktivitas di perairan Muaragembong.

Warga di sekitar pesisir laut Muaragembong kerap memanfaatkan jalur laut menggunakan kapal menuju Jakarta.

"Kalau menempuh jalur laut bisa 1,5 sampai 2 jam sampainya, tapi kalau jalan darat itu jadi dibuat, bisa memangkas perjalanan sampai 30 menit," ujarnya.

Junaefi menambahkan, jalan tersebut penting untuk segera direalisasikan guna mendongkrak perekonomian warga sekitar dalam berniaga hasil laut.

"Biasanya warga Muaragembong yang ke Cilincing keperluannya untuk berjualan ikan ke pelelangan atau bertransaksi bahan bakar minyak untuk keperluan kapal," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018