Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis sore, menguat sebesar 163 poin menjadi Rp14.361 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.524 per dolar AS.

Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra di Jakarta, Kamis mengatakan pernyataan pimpinan Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell yang melunak terhadap kebijakan suku bunganya membuat dolar AS terdepresiasi terhadap sejumlah mata uang dunia.

"Powel menyatakan suku bunga Fed kini sudah mendekati level netral. Pernyataan itu membuat pasar memperkirakan The Fed tidak agresif menaikkan suku bunga pada 2019 mendatang," katanya.

Ia menambahkan dolar AS yang mengalami tekanan di pasar global itu membuka peluang bagi nilai tukar rupiah untuk bergerak di area positif.

Pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia Tbk Rully Nova mengatakan pernyataan pimpinan The Fed itu juga memicu imbal hasil obligasi AS cenderung menurun.

"Sentimen yang muncul di eksternal itu kembali memicu permintaan instrumen investasi di negara berkembang, termasuk rupiah," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (29/11), tercatat mata uang rupiah menguat menjadi Rp14.408 dibanding sebelumnya (28/11) di posisi Rp14.535 per dolar AS.

Penerjemah: F. Yunianto.
 

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018