Sukabumi (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menilai sisi kemasan masih menjadi kendala produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga nilai jualnya kurang tinggi.

"Kami terus mendorong dengan mengakselerasi program kemasan produk kreatif dan manajemen kewirausahaan bagi UMKM, karena dengan adanya kemasan produk yang kreatif dan inovatif merupakan nilai tambah untuk menguatkan kepercayaan konsumen dalam memasarkan produknya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Senin.

Menurutnya, untuk meningkatkan nilai jual suatu produk antara lain kemasan yang baik sehingga konsumen tertarik untuk membeli setiap produk yang diproduksi pelaku UMKM.

Padahal, kualitas produk UMKM yang ada di Kabupaten Sukabumi bisa dikatakan lebih baik dari sisi kualitasnya, namun sayangnya belum dibalut oleh kemasan yang menarik dan berkualitas. Sehingga pihaknya berupaya memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pelaku usaha itu agar bisa membuat kemasan yang inovatif.

Ia mengatakan dengan kemasan yang sedemikian menarik secara tidak langsung dapat meningkatkan harga dari produk UMKM tersebut, sebab pertama yang dilihat oleh konsumen adalah bentuk dan menariknya kemasan.

"Untuk itu Pemkab Sukabumi bersinergi dengan Pemprov Jabar dan pemerintah pusat untuk mewujudkan UMKM sebagai ikon daerah yang handal, tangguh dan mandiri melalui program kegiatan yang kreatif dan inovatif," tambahnya.

Di sisi lain, Iyos mengatakan UMKM mempunyai peranan penting dalam mendorong perekonomian daerah dan sudah terbukti secara empiris disaat krisis ekonomi melanda pelaku usaha ini tetap bertahan bahkan peranannya semakin meningkat.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018