Cikarang (ANTARA News Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memberikan edukasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah tentang sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun 2018.
"Bantuan itu tujuannya meningkatkan pemahaman perangkat daerah, pengelola agen bank penyalur, dan pendamping BPNT mengenai kebijakan dan mekanisme penyaluran BPNT," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid di Cikarang, Senin.
Program bantuan pangan merupakan upaya pemerintah pusat yang bersinergi dengan daerah untuk menyangga kualitas hidup masyarakat tidak mampu.
Dengan adanya hal tersebut tentunya intervensi pemerintah pusat dalam bentuk bantuan sosial berperan menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan yang sering kali menjadi polemik kehidupan.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan berdampak pada pelaksanaan program BPNT ke depan sekaligus menciptakan sinergi antara Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan.
Oleh sebab itu dengan memberikan edukasi OPD tentang sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2018 diharapkan dapat lebih membantu. Tentunya akan dapat tertangani dengan cepat karena program ini memiliki peran besar dalam percepatan penanggulangan kemiskinan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kegiatan itu pasalnya cukup memiliki peran dimana secara tujuannya cukup jelas dan mempunyai banyak keistimewaan bagi masyarakat kecil.
Ia menambahkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah serius mengambil sejumlah langkah yang diharapkan dapat menyempurnakan pelaksanaan BPNT di tahun ini.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan informasi tentang mekanisme pengaduan program BPNT serta meningkatkan literasi keuangan perangkat daerah, pengelola agen bank penyalur, dan pendamping BPNT," katanya.
Terlebih di era perkembangan teknologi saat ini, diharapkan dapat lebih memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, serta produsen pangan di daerah yang mampu membuat proses penyaluran bantuan sosial pangan menjadi lebih cepat, tepat dan akurat.
Lanjut Abdillah menjelaskan pada program tersenut cukup membantu dimana pada Wilayah Kabupaten Bekasi merupakan salah satu tempat tujuan masyarakat yang hendak mengadu nasib.
Dan pada daerah setempat juga masih banyak masyarakat miskin yang pantas untuk dibantu. Namun itu harus ada pendataan ulang, agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Bantuan itu tujuannya meningkatkan pemahaman perangkat daerah, pengelola agen bank penyalur, dan pendamping BPNT mengenai kebijakan dan mekanisme penyaluran BPNT," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Abdillah Majid di Cikarang, Senin.
Program bantuan pangan merupakan upaya pemerintah pusat yang bersinergi dengan daerah untuk menyangga kualitas hidup masyarakat tidak mampu.
Dengan adanya hal tersebut tentunya intervensi pemerintah pusat dalam bentuk bantuan sosial berperan menurunkan angka kemiskinan dan kesenjangan yang sering kali menjadi polemik kehidupan.
Selain itu dengan adanya kegiatan ini diharapkan berdampak pada pelaksanaan program BPNT ke depan sekaligus menciptakan sinergi antara Tim Koordinasi Bantuan Sosial Pangan.
Oleh sebab itu dengan memberikan edukasi OPD tentang sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2018 diharapkan dapat lebih membantu. Tentunya akan dapat tertangani dengan cepat karena program ini memiliki peran besar dalam percepatan penanggulangan kemiskinan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kegiatan itu pasalnya cukup memiliki peran dimana secara tujuannya cukup jelas dan mempunyai banyak keistimewaan bagi masyarakat kecil.
Ia menambahkan Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Daerah serius mengambil sejumlah langkah yang diharapkan dapat menyempurnakan pelaksanaan BPNT di tahun ini.
"Kegiatan ini juga dapat memberikan informasi tentang mekanisme pengaduan program BPNT serta meningkatkan literasi keuangan perangkat daerah, pengelola agen bank penyalur, dan pendamping BPNT," katanya.
Terlebih di era perkembangan teknologi saat ini, diharapkan dapat lebih memberdayakan pengusaha kecil dan menengah, serta produsen pangan di daerah yang mampu membuat proses penyaluran bantuan sosial pangan menjadi lebih cepat, tepat dan akurat.
Lanjut Abdillah menjelaskan pada program tersenut cukup membantu dimana pada Wilayah Kabupaten Bekasi merupakan salah satu tempat tujuan masyarakat yang hendak mengadu nasib.
Dan pada daerah setempat juga masih banyak masyarakat miskin yang pantas untuk dibantu. Namun itu harus ada pendataan ulang, agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018