Lumajang (Antaranews Megapolitan) - Gerakan tanam pisang agung di Desa Jambearum, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Indah Amperawati di desa setempat, Rabu.

Acara tersebut diawali dengan penanaman bibit pisang agung oleh Bupati dan Wakil Bupati Lumajang yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Imam Suryadi, serta forum komunikasi pimpinan Kecamatan Pasrujambe yang dilanjutkan dengan peninjauan pameran hasil bumi dan produk olahan wilayah setempat.

"Pisang agung merupakan tanaman unggulan  Kabupaten Lumajang yang diharapakan dapat mengangkat Kemitraan di kabupaten yang berjuluk Kota Pisang," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di Lumajang.

Ia berharap ada kemitraan, sehingga pihaknya juga berharap Bank Jatim juga menjadi bagian dalam memberikan dukungan dengan skema pinjaman untuk bersama-sama memajukan tanaman pisang agung yang ada di Kabupaten Lumajang.

"Saya dan Ibu wakil bupati juga berkeinginan tidak hanya pisang agung, sehingga saya minta Dinas Pertanian mendukung terhadap tanaman-tanaman yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang mengatakan Pemkab Lumajang akan terus mensuport potensi potensi yang ada di Kab. Lumajang,
     
Ia mengungkapkan bahwa pemerintah akan mengeluarkan surat instruksi Bupati terhadap semua instansi pemerintah, agar suguhan kepada tamu dalam rapat menggunakan buah lokal hasil produk Lumajang.        "Kami harus makan produk buah lokal kita sendiri, sehingga saat ada tamu luar kota sebaiknya disuguhkan buah khas Lumajang," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Lumajang Imam Suryadi mengatakan pisang agung yang ada di Kabupaten Lumajang terutama Kecamatan Senduro dan Pasrujambe sudah tertanam sekitar 553 hektare, dengan produksi rata rata sekitar 28.000 ton per tahun.  

"Sedangkan untuk pisang mas kirana telah dipanen sekitar 12.000 ton dengan luasan 797 hektare," ujarnya.

Undangan yang hadir dalam kegiatan Gerakan Tanam Pisang sekitar 300 orang yang terdiri dari para petani yang ada di wilayah Kecamatan Pasrujambe.

Editor Berita: B. Santoso.
    

 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018