Cikarang, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menetapkan 1.957.441 orang masuk pada daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPT-HP) untuk pemilihan legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"DPT-HP terinci pemilih laki-laki 979.051 orang dan pemilih perempuan 978.390 orang," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudi di Kedungwaringin, Minggu.
Menurut dia, ini diperoleh dari hasil rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap hasil perbalkan (DPT-HP) 2 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.
Pada dasarnya, jumlah tersebut mengacu pada DPT-HP I dan II, di mana kedua hasil tersebut memiliki data yang berbeda. Dari hasil tersebut, ternyata DPT-HP II cenderung lebih tinggi untuk hasil total pemilih.
Dari hasil DPT-HP I, jumlah warga yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.894,328 orang pemilih. Sedangkan DPT-HP II mengalami peningkatan sebanyak 63.113 orang.
"Jumlah ini juga masih bisa berkurang atau bertambah seiring adanya sejumlah warga yang keluar dan masuk Kabupaten Bekasi. KPU RI juga tentunya masih membuka peluang untuk pemilih-pemilih yang belum masuk ke DPT untuk diakomodir. Tetapi itu nanti masuknya ke DPT-HP selanjutnya," tuturnya.
Ia menambahkan dalam hal ini sudah sesuai ketetapan dari Surat Edaran KPU RI tanggal 20 September 2018. DPT-HP II adalah penyempurnaan dari DPT-HP I.
Dengan adanya dasar rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan masukan Partai Polltlk Peserta Pemilu, saat Rapat Pleno Terbuka DPT-HP I.
Dalam pemilihan ini tentu akan ada perubahan, namun hal tersebut nanti akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu guna meastikannya. Daftar pemilih tetap (DPT) harus sesuai dengan jumlah penduduk pada daerah setempat.
Jajang mengimbau agar tim pemenangan partai harus bersikap sportivitas dalam menyuarakan program-program pemenangan.
Dan tidak menyebarkan isu sara hoaks, yang dapat menyebabkan terjadinya perseteruan atau perpecahan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"DPT-HP terinci pemilih laki-laki 979.051 orang dan pemilih perempuan 978.390 orang," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudi di Kedungwaringin, Minggu.
Menurut dia, ini diperoleh dari hasil rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap hasil perbalkan (DPT-HP) 2 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi.
Pada dasarnya, jumlah tersebut mengacu pada DPT-HP I dan II, di mana kedua hasil tersebut memiliki data yang berbeda. Dari hasil tersebut, ternyata DPT-HP II cenderung lebih tinggi untuk hasil total pemilih.
Dari hasil DPT-HP I, jumlah warga yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.894,328 orang pemilih. Sedangkan DPT-HP II mengalami peningkatan sebanyak 63.113 orang.
"Jumlah ini juga masih bisa berkurang atau bertambah seiring adanya sejumlah warga yang keluar dan masuk Kabupaten Bekasi. KPU RI juga tentunya masih membuka peluang untuk pemilih-pemilih yang belum masuk ke DPT untuk diakomodir. Tetapi itu nanti masuknya ke DPT-HP selanjutnya," tuturnya.
Ia menambahkan dalam hal ini sudah sesuai ketetapan dari Surat Edaran KPU RI tanggal 20 September 2018. DPT-HP II adalah penyempurnaan dari DPT-HP I.
Dengan adanya dasar rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan masukan Partai Polltlk Peserta Pemilu, saat Rapat Pleno Terbuka DPT-HP I.
Dalam pemilihan ini tentu akan ada perubahan, namun hal tersebut nanti akan dilakukan pengkajian terlebih dahulu guna meastikannya. Daftar pemilih tetap (DPT) harus sesuai dengan jumlah penduduk pada daerah setempat.
Jajang mengimbau agar tim pemenangan partai harus bersikap sportivitas dalam menyuarakan program-program pemenangan.
Dan tidak menyebarkan isu sara hoaks, yang dapat menyebabkan terjadinya perseteruan atau perpecahan masyarakat.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018