Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Jembatan gantung terpanjang di Asia atau Suspension Bridge Situ Gunung yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menjadi ikon wisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Keberadaan jembatan gantung di Situ Gunung ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena panjangnya mencapai 243 meter dan lebar dua meter dengan ketinggian 150 meter. Sehingga kami menjadikan jembatan ini sebagai salah ikon wisata Kabupaten Sukabumi," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak potensi?wisata yang mumpuni mulai dari gunung, rimba, laut, sungai dan lain-lain. Sehingga dengan adanya keberadaan Suspension Bridge Situ Gunung ini bisa menambah kedatangan wisatawan baik nasional maupun mancanegara.

Suspension Bridge ini juga dibangun oleh ahlinya dengan menggunakan bahan dasar kayu ulin yang langsung dikirim dari Papua. Selain itu, keselamatan pengunjung atau wisatawan pun terjamin karena di lokasi sudah ada pendamping/guide yang berpengalaman.

Saat melintasi jembatan itu wisatawan pun akan dimanjakan dengan pemandangan indah alam pegunungan Gunung Gede dan tentunya seperti berjalan di atas awan dan di ujung jembatan ini wisatawan bisa kembali menikmati objek wisata lainnya seperti Curug Sawer dan tidak jauh dari lokasi juga terdapat Danau Situ Gunung.

Keberadaan objek wisata tersebut juga membantu pendapatan asli daerah (PAD) dan memobolisasi warga sekitar untuk meningkatkan perekonomiannya baik menjadi pemandu (guide) atau menyediakan kerajinan tangan dan khas daerah itu.

"Kabupaten Sukabumi mempunyai banyak potensi wisata dan saat ini kami terus membangun dunia pariwisata sehingga bisa menjadi andalan baik pemerintah maupun warga," tambahnya.

Marwan mengatakan datang ke Sukabumi wisatawan akan dimanjakan berbagai wahana wisata alam jika pergi ke selatan tentunya akan menemui Geopark Ciletuh Palabuhanratu, kemudian di wilayah utara selain?objek wisata pegunungan juga bisa datang ke lokasi arung jeram dan kolam renang.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018