Karawang, Jabar (Antaranews Megapolitan) - Bangunan kelas jauh Sekolah Dasar Negeri Kutanagara di Dusun Cidampa II, Desa Kutanagara, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jabar, ambruk akibat hujan deras yang disertai angin kencang.
"Bangunan sekolah ini ambruk saat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (1/11) malam," kata Dayu, salah seorang guru kelas SDN Kutanagara, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, kelas jauh di sekolah itu hanya memiliki tiga ruang kelas. Semuanya ambruk akibat dihempas angin kencang saat hujan deras.
"Hari ini siswa terpaksa tidak belajar, karena kelasnya ambruk," kata dia.
Atas ambruknya bangunan sekolah itu, pihak sekolah belum bisa menentukan kapan perbaikan bangunan sekolah itu dilakukan.
"Untuk korban tidak ada, cuma sebelumnya ruang kelas yang pertama berdiri merupakan swadaya masyarakat dan tidak pernah mandapat bantuan dari pemerintah," kata dia.
Dayu mengaku bingung untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar 80 siswa di sekolah tersebut. Sebab sekolah induk jaraknya cukup jauh, sekitar 5 kilometer.
"Kita berharap agar pemerintah daerah segera memberikan solusi untuk kegiatan belajar mengajar para siswa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Bangunan sekolah ini ambruk saat hujan deras disertai angin kencang pada Kamis (1/11) malam," kata Dayu, salah seorang guru kelas SDN Kutanagara, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, kelas jauh di sekolah itu hanya memiliki tiga ruang kelas. Semuanya ambruk akibat dihempas angin kencang saat hujan deras.
"Hari ini siswa terpaksa tidak belajar, karena kelasnya ambruk," kata dia.
Atas ambruknya bangunan sekolah itu, pihak sekolah belum bisa menentukan kapan perbaikan bangunan sekolah itu dilakukan.
"Untuk korban tidak ada, cuma sebelumnya ruang kelas yang pertama berdiri merupakan swadaya masyarakat dan tidak pernah mandapat bantuan dari pemerintah," kata dia.
Dayu mengaku bingung untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar 80 siswa di sekolah tersebut. Sebab sekolah induk jaraknya cukup jauh, sekitar 5 kilometer.
"Kita berharap agar pemerintah daerah segera memberikan solusi untuk kegiatan belajar mengajar para siswa," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018