Lombok (Antaranews Megapolitan) - Komunitas pemuda di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendirikan usaha kafe kopi yang sebagian keuntungannya untuk membantu kaum usia lanjut yang terdampak bencana gempa bumi.

"Kami membuat usaha kafe kopi di Dusun Sentul Asli, Desa Bendua,?Kecamatan Kayangan, ini untuk membantu para korban bencana khususnya warga yang sudah lanjut usia. Keuntungan dari hasil penjualan kopi ini digunakan antara lain untuk membelin obat-obatan," kata Ketua Kelompok Tani Har Seven Kabupaten Lombok Utara Parhusain di Lombok, Jumat.

Menurutnya, kelompok pemuda tani yang dipimpinnya ini?sudah mempunyai 76 anggota yang dari berbagai daerah.

Kafe yang didirikannya bukan hanya sebatas untuk tempat nongkrong dan menikmati kuliner, melainkan sebagai posko tanggap bencana dan penanganan jika ada warga yang sakit.

Biaya pembangunan kafe ini berasal dari kas kelompok taninya. Keuntungan dari penjualan kopi ini disisihkan untuk membantu korban bencana, selain untuk mengembangkan usaha-usaha para pemuda daerah ini yang juga luluh lantak diterjang gempa Juli lalu.

Kopi dipilih sebagai usaha pokok karena daerah ini merupakan salah satu daerah penghasil kopi yang mempunyai cita rasa kuat serta enak.

Sumber daya alam tersebut kini dikembangkan sebagai objek kewirausahaaan agar pemuda korban atau yang terdampak bencana lalu bisa mandiri.

Selain itu, pendirian kafe ini pun mendapatkan dukungan dari berbagai pihak salah satunya dari Palang Merah Indonesia (PMI). Lembaga kemanusiaan tersebut membantu promosi dan pemasaran.

"Dengan adanya bantuan dari PMI, warung kami ini selalu ramai pengunjung sehingga tujuan kami bisa tercapai yakni membantu korban bencana dan meningkatkan usaha pemuda di sini," tambahnya.

Sementara,?Psychosocial Support Program?PMI Provinsi NTB Elvana Kusdijianto mengatakan, selain melakukan pendampingan dalam masalah kejiwaan seperti trauma healing untuk korban bencana di Lombok, pihaknya juga melakukan pendampingan kewirausahaan.

Hingga saat ini pihaknya sudah mempunyai beberapa kelompok binaan, di antaranya, kafe kopi, dan petani hortikultura.

"Suport ekonomipun harus diberikan kepada para korban bencana alam tidak hanya memberikan bantuan tempat hunia dan lain, tetapi perekonomianpun harus secepatnya diperbaiki," tambahnya.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018