Karawang (Antaranews Megapolitan) - Seorang pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Bangka Belitung (Babel) dikabarkan menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Kabupaten Karawang, Senin.
Satu per satu keluarga korban jatuhnya pesawat itu mendatangi posko pencarian di Desa Tanjungpakis, Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
"Keluarga saya bekerja di BPK Babel, atas nama Arwinoko," kata Budi, keluarga korban pesawat jatuh yang berasal dari Jakarta, saat mendatangi posko pecarian di Karawang.
Ia mengaku berinisiatif datang ke posko Pakisjaya untuk menanyakan nasib anggota keluarganya itu.
Tapi informasi dari petugas, seluruh korban akan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu Suherman mengakui saat ini sudah banyak wargg yang menanyakan nasib keluarganya dengan mendatangi posko di Pakiskjaya.
Ia mengatakan di Desa Tanjungpakis sudah dibuka posko pencarian sehingga banyak keluarga korban yang datang ke lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Satu per satu keluarga korban jatuhnya pesawat itu mendatangi posko pencarian di Desa Tanjungpakis, Pantai Tanjungpakis, Pakisjaya, Kabupaten Karawang.
"Keluarga saya bekerja di BPK Babel, atas nama Arwinoko," kata Budi, keluarga korban pesawat jatuh yang berasal dari Jakarta, saat mendatangi posko pecarian di Karawang.
Ia mengaku berinisiatif datang ke posko Pakisjaya untuk menanyakan nasib anggota keluarganya itu.
Tapi informasi dari petugas, seluruh korban akan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu Suherman mengakui saat ini sudah banyak wargg yang menanyakan nasib keluarganya dengan mendatangi posko di Pakiskjaya.
Ia mengatakan di Desa Tanjungpakis sudah dibuka posko pencarian sehingga banyak keluarga korban yang datang ke lokasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018