Karawang (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 93 kelompok tani di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menerima bantuan alat mesin pertanian atau alsintan dari Kementerian Pertanian.
"Masing-masing kelompok tani mendapatkan satu bantuan alsintan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa seusai penyerahan bantuan tersebut di Karawang Barat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan alsintan dengan tujuan untuk membantu peningkatan produktivitas pertanian di Karawang.
Menurut dia, produksi padi di Karawang rata-rata mencapai 1,3 juta ton gabah dari total areal pertanian seluas 97 ribu hektare. Diharapkan produksi itu bertambah seiring dengan tingginya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan petani.
Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi mengatakan bantuan 93 unit alsintan tersebut diberikan kepada 93 kelompok petani.
Alsintan itu terdiri atas dua unit traktor roda empat, 40 traktor roda dua, 10 handsprayer elektrik, tiga power thresher, dua kultivator, dan pompa air berbagai ukuran.
Ia memastikan seluruh bantuan itu diberikan berdasarkan aspirasi para petani.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Tri Susetyo menjelaskan pemerintah tidak hanya menyuruh petani untuk menanam, tetapi juga memberikan teknologi.
"Kami ini ditargetkan pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan dunia. Jadi semua pihak perlu berkomitmen," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Masing-masing kelompok tani mendapatkan satu bantuan alsintan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Selasa seusai penyerahan bantuan tersebut di Karawang Barat.
Ia mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian memberikan bantuan alsintan dengan tujuan untuk membantu peningkatan produktivitas pertanian di Karawang.
Menurut dia, produksi padi di Karawang rata-rata mencapai 1,3 juta ton gabah dari total areal pertanian seluas 97 ribu hektare. Diharapkan produksi itu bertambah seiring dengan tingginya perhatian pemerintah terhadap kebutuhan petani.
Kepala Dinas Pertanian Karawang Hanafi mengatakan bantuan 93 unit alsintan tersebut diberikan kepada 93 kelompok petani.
Alsintan itu terdiri atas dua unit traktor roda empat, 40 traktor roda dua, 10 handsprayer elektrik, tiga power thresher, dua kultivator, dan pompa air berbagai ukuran.
Ia memastikan seluruh bantuan itu diberikan berdasarkan aspirasi para petani.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Tri Susetyo menjelaskan pemerintah tidak hanya menyuruh petani untuk menanam, tetapi juga memberikan teknologi.
"Kami ini ditargetkan pada tahun 2045 menjadi lumbung pangan dunia. Jadi semua pihak perlu berkomitmen," kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018