Bogor (Antaranews Megapolitan) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) atau STPP Bogor, memiliki wahana agroeduwisata yang berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan pengenalan pertanian sejak dini.
"Polbangtan memiliki Agroeduwisata sebagai sarana pendidikan lapang mengenal pertanian sejak dini kepada anak-anak, atau siswa sekolah yang datang berkunjung," kata Manajer Teaching Factory Polbangtan Bogor, Wassisa Titi, kepada Antara di Bogor, Selasa.
Ia mengatakan, hari ini Polbangtan Bogor kedatangan 35 siswa Satuan PAUD Sejenis (SPS) Bina Lestari Bogor dalam kegiatan `outing tematis` ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor.
"Kami mengenalkan pertanian kepada siswa melalui kunjungan ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor," katanya.
Keberadaan Agroeduwisata Polbangtan Bogor adalah untuk mengenalkan kepada anak usia dini agar cinta dunia pertanian.
"Melalui Agroeduwisata mereka kami ajak mengenal produk pertanian, alat mesin pertanian, dan belajar bersahabat dengan lingkungan pertanian," katanya.
Wassisa menambahkan, mengenalkan pertanian sejak dini sangat penting, mengingat problem yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini berkurangnya angkatan kerja pertanian usia produktif.
"Dengan mengenal pertanian sejak dini, timbul rasa mencintai, dan akhirnya menggeluti bidang ini," kata Wassisa.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta ?Agroeduwisata diajak menangkap ikan di kolam praktek Polbangtan Bogor, serta bermain rakit, dan menanam sayuran.
Kepala Sekolah SPS Bina Lestari, Sonari mengatakan, kegiatan kunjungan ke Polbangtan Bogor adalah bagian dari pendidikan kepada siswanya di semester ganjil tahun ajaran ini.
"Kami memilih kegiatan Agroeduwisata Polbangtan Bogor untuk menambah wawasan anak dalam mengenal pertanian," katanya.
Menurutnya, selama di sekolah para siswa diajarkan pendidikan mengenal makanan, lingkungan, air, dan lainnya.
"Kunjungan ini merealisasikan apa yang diajarkan di buku secara teori, lalu kita praktekkan," katanya.
"Dalam kegiatan ini semua bisa tercapai, transportasi pertanian dan siswa sangat menikmati. Main rakit dan mengolah labu menjadi es krim," kata Sonari.
Kunjungan yang berlangsung selama tiga jam ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor diharapkan dapat mengenalkan pertanian sejak dini.
"Dengan mengenal diharapkan tumbuh kecintaan," kata Sonari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Polbangtan memiliki Agroeduwisata sebagai sarana pendidikan lapang mengenal pertanian sejak dini kepada anak-anak, atau siswa sekolah yang datang berkunjung," kata Manajer Teaching Factory Polbangtan Bogor, Wassisa Titi, kepada Antara di Bogor, Selasa.
Ia mengatakan, hari ini Polbangtan Bogor kedatangan 35 siswa Satuan PAUD Sejenis (SPS) Bina Lestari Bogor dalam kegiatan `outing tematis` ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor.
"Kami mengenalkan pertanian kepada siswa melalui kunjungan ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor," katanya.
Keberadaan Agroeduwisata Polbangtan Bogor adalah untuk mengenalkan kepada anak usia dini agar cinta dunia pertanian.
"Melalui Agroeduwisata mereka kami ajak mengenal produk pertanian, alat mesin pertanian, dan belajar bersahabat dengan lingkungan pertanian," katanya.
Wassisa menambahkan, mengenalkan pertanian sejak dini sangat penting, mengingat problem yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini berkurangnya angkatan kerja pertanian usia produktif.
"Dengan mengenal pertanian sejak dini, timbul rasa mencintai, dan akhirnya menggeluti bidang ini," kata Wassisa.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta ?Agroeduwisata diajak menangkap ikan di kolam praktek Polbangtan Bogor, serta bermain rakit, dan menanam sayuran.
Kepala Sekolah SPS Bina Lestari, Sonari mengatakan, kegiatan kunjungan ke Polbangtan Bogor adalah bagian dari pendidikan kepada siswanya di semester ganjil tahun ajaran ini.
"Kami memilih kegiatan Agroeduwisata Polbangtan Bogor untuk menambah wawasan anak dalam mengenal pertanian," katanya.
Menurutnya, selama di sekolah para siswa diajarkan pendidikan mengenal makanan, lingkungan, air, dan lainnya.
"Kunjungan ini merealisasikan apa yang diajarkan di buku secara teori, lalu kita praktekkan," katanya.
"Dalam kegiatan ini semua bisa tercapai, transportasi pertanian dan siswa sangat menikmati. Main rakit dan mengolah labu menjadi es krim," kata Sonari.
Kunjungan yang berlangsung selama tiga jam ke Agroeduwisata Polbangtan Bogor diharapkan dapat mengenalkan pertanian sejak dini.
"Dengan mengenal diharapkan tumbuh kecintaan," kata Sonari.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018