Karawang (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan properti di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berinovasi mengembangkan hunian dengan desain dan standar kualitas Jepang menyusul banyaknya perusahaan Jepang di kawasan industri Karawang.
"Untuk melancarkan inovasi ini, kami telah bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang," kata Adrianto P Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, perusahaan asal Jepang yang dikerjasamakan itu ialah PT Toyota Housing Indonesia yang merupakan anak perusahaan Toyota Housing Corporation Ltd.
Dari kerja sama itu Summarecon akan mengembangkan dua cluster hunian dengan standar kualitas negeri Sakura di kawasan Summarecon Emerald Karawang.
Kedua perusahaan ini juga merencanakan untuk mengkaji peluang pembangunan dormitory yang diperuntukan bagi karyawan Toyota.
Menurut dia, cluster tersebut merupakan hasil kemitraan berbentuk patungan atau "joint venture company" antara PT Summarecon Poperty Development dan PT Toyota Housing Indonesia dengan masing-masing kepemilikan saham 51 persen - 49 persen.
Toyota Housing Corporation itu sendiri dikenal dari produk hunian berkualitas yang tersebar di penjuru Jepang.
Selain dikenal karyanya yang menghasilkan rumah berdaya tahan tinggi, Toyota Housing Corporation juga telah melakukan penelitian dan pengembangan rumah rangka baja yang kuat terhadap api, anti bocor dan tahan terhadap gempa di negara asalnya.
Albert Luhur selaku Executive, Director PT Summarecon Agung menyatakan, pihaknya percaya kalau kemitraan dengan PT Toyota Housing Indonesia di Summarecon Emerald Karawang akan menghasilkan produk berkualitas dengan tepat waktu.
"Kedua cluster tersebut terdiri atas 550 unit rumah 1 dan 2 lantai, di atas lahan seluas 64.500 meter kubik," kata dia.
Kedua pihak yang bekerja sama ini telah sepakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing yang telah disepakati. PT Toyota Housing Indonesia akan berperan sebagai konsultan.
Sedangkan Summarecon akan bertanggungjawab dalam keseluruhan pengadaan konstruksi, aktivitas promosi dan marketing serta keseluruhan pelaksanaan pembangunan proyek.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Untuk melancarkan inovasi ini, kami telah bekerja sama dengan perusahaan asal Jepang," kata Adrianto P Adhi, President Director PT Summarecon Agung Tbk, dalam siaran pers yang diterima di Karawang, Kamis.
Ia mengatakan, perusahaan asal Jepang yang dikerjasamakan itu ialah PT Toyota Housing Indonesia yang merupakan anak perusahaan Toyota Housing Corporation Ltd.
Dari kerja sama itu Summarecon akan mengembangkan dua cluster hunian dengan standar kualitas negeri Sakura di kawasan Summarecon Emerald Karawang.
Kedua perusahaan ini juga merencanakan untuk mengkaji peluang pembangunan dormitory yang diperuntukan bagi karyawan Toyota.
Menurut dia, cluster tersebut merupakan hasil kemitraan berbentuk patungan atau "joint venture company" antara PT Summarecon Poperty Development dan PT Toyota Housing Indonesia dengan masing-masing kepemilikan saham 51 persen - 49 persen.
Toyota Housing Corporation itu sendiri dikenal dari produk hunian berkualitas yang tersebar di penjuru Jepang.
Selain dikenal karyanya yang menghasilkan rumah berdaya tahan tinggi, Toyota Housing Corporation juga telah melakukan penelitian dan pengembangan rumah rangka baja yang kuat terhadap api, anti bocor dan tahan terhadap gempa di negara asalnya.
Albert Luhur selaku Executive, Director PT Summarecon Agung menyatakan, pihaknya percaya kalau kemitraan dengan PT Toyota Housing Indonesia di Summarecon Emerald Karawang akan menghasilkan produk berkualitas dengan tepat waktu.
"Kedua cluster tersebut terdiri atas 550 unit rumah 1 dan 2 lantai, di atas lahan seluas 64.500 meter kubik," kata dia.
Kedua pihak yang bekerja sama ini telah sepakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing yang telah disepakati. PT Toyota Housing Indonesia akan berperan sebagai konsultan.
Sedangkan Summarecon akan bertanggungjawab dalam keseluruhan pengadaan konstruksi, aktivitas promosi dan marketing serta keseluruhan pelaksanaan pembangunan proyek.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018