Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Warga Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi korban bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, mendapatkan bantuan dari Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, berupa warung atau tempat usaha.

"Kami memberikan bantuan dengan mendirikan tempat usaha karena harta benda mereka di Palu ludes tidak bersisa akibat bencana tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, enam warga pulang ke kampung halaman di Cipelang Gede RT 02 RW 12 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Mereka adalah Yoyom Yuliawati (71), Selvi Yulianti (30), Ria Ariani (27), Aria (7), Kinara (5) dan Renata (3).

Mereka juga mendapatkan santunan dan sembako oleh Pemkot Sukabumi.

Diharapkan setelah menjalani proses yang begitu panjang di Palu hingga pulang lagi ke Kota Sukabumi mereka bisa lepas dari trauma pascabencana yang dilaminya.

Selain itu, modal dan tempat usaha yang diberikan itu juga bisa dirintis untuk mengembalikan lagi usaha dan harta benda yang lenyap akibat dirterjang bencana yang telah merenggut ribuan jiwa itu.

Sementara, salah seorang korban Serlvi Yulianti mengatakan tidak ada barang berharga satupun yang bisa diselamatkan akibat bencana gempa bumi disertai tsunami di Palu.

"Yang dipikirkan saat kejadian dan pascabencana bagaimana kami bisa selamat apalagi dalam keluarga saya terdapat lansia dan balita. Di pengungsian pun kami masih trauma sebab gempa berulang kali terjadi," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Muspida Kota Sukabumi yang sudah peduli mulai penjemputan dari Palu hingga sampai ke Kota Sukabumi. Bahkan, diberikan bantuan berupa modal usaha.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018