Pontianak (Antaranews Megapolitan) - Insiden pecah ban pesawat maskapai penerbangan Sriwijaya SJ 186 Jakarta - Pontianak pada saat landing di runway Bandara Internasional Supadio Pontianak, Selasa, sempat mengganggu penerbangan di bandara tersebut.

"Insiden pecahnya ban pesawat di Bandara Internasional Supadio Pontianak, sekitar pukul 12.30 WIB  sempat mengganggu penerbangan maskapai lainnya di bandara tersebut," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Nanang Purnomo di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan kronologis kejadian pecahnya ban pesawat maspakai penerbangan Sriwijaya. Kejadiannya sekitar pukul 2.30 WIB, saat pesawat Sriwijaya SJ 186 landing di Taksi Alfa, satu ban sebelah kanan mengalami pecah.

"Atas kejadian tersebut beberapa saat berikutnya ketika pesawat Sriwijaya melakukan turning (berputar) di ujung landasan pacu, ban sebelah kanan yang kedua kembali pecah sehingga pesawat berhenti ditempat," ungkapnya.

Kemudian dilakukan evakuasi terhadap penumpang dan barang dengan menggunakan mobil bus penumpang milik PT Angkasa Pura II, selanjutnya dilakukan penggantian ban oleh pihak maskapai Sriwijaya dan pembersihan sisa atau jejak ban dari taxi alfa sampai ke turning runway, katanya.

Nanang menambahkan, akibat dari kejadian tersebut bandara mengalami notime (bandara tidak melakukan kegiatan penerbangan) selama satu jam, sehingga pesawat Batik Air yang akan melakukan landing di Bandara Supadio Pontianak melakukan "holding" selama 45 menit dan kembali ke Jakarta.

"Atas kejadian tersebut tidak terdapat korban. Dan aktivitas penerbangan kembali normal sekitar pukul 13.30 WIB," katanya.

Editor Berita: G. Dirgantara.
 

Pewarta: Andilala

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018