Bogor (Antaranews Megapolitan) -  Dalam rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke 55, Dr. Arif Satria selaku Rektor IPB memberikan cenderamata kepada 103 Pegawai Negeri Sipil (PNS) tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang pensiun sejak 1 Januari 2018. Ratusan pensiunan tersebut hadir dalam acara pelepasan bertajuk “Inspirasi dan Dedikasi untuk Negeri” di IPB International Convention Center (IICC), 29/9). Acara ini digelar oleh Direktorat Sumberdaya Manusia (SDM) IPB.

“Diantara 103 PNS yang purnabakti, ada 17 ahli waris dari PNS tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang hadir. Mereka adalah ahli waris dari Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Daniel Djokosetiyanto, Prof. Dr. Ir. Rina Oktaviani, MS., Dr. Ir. Nur Bambang Priyo Utomo, M.Si., Dr. Ir. Sobri Effendy, M.Si., Drs. Romli, M.Ag., Tri Susilowati, SE., Drs. Dedi Suryadi, Cecep Gunawarn, Muhtarman, Sukarsih, Musahar Anwar, S.IP., Arief Budi Purwanto, Hardi Tubiyanta, Wanhar Saepudin, Kusnadi Masda, Gatot Supriadi, A.Md,” ujar Direktur SDM, Dr. Ir. Titik Sumarti.

Menurut Rektor IPB, acara seperti ini akan menjadi tradisi IPB sebagai bentuk penghargaan terhadap tenaga pendidik dan tenaga kependidikan IPB. “Acara ini akan terus dilakukan setahun sekali untuk mengenang hal-hal yang sudah dilakukan para senior yang telah memberikan sesuatu kepada IPB. Ketika hadir di IPB ada penyambutan, demikian juga ketika pensiun pun juga harus disambut,” ujar Rektor IPB.

Rektor yakin para pensiunan ini sudah memberikan yang terbaik untuk IPB. Ia juga yakin mereka telah menebarkan banyak manfaat selama menjalankan tugas di IPB. Di masa-masa sebelumnya, mereka telah memberikan bekal dan menjadi agen untuk mewujudkan IPB di masa depan.

“Untuk itu kita harus betul-betul mempersiapkan masa depan agar lebih baik. IPB harus bisa menjadi sebuah institusi yang adaptif dan menjadi trendsetter perubahan di masa yang akan datang. Sebaik-baik institusi adalah institusi yang memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa,” terangnya.

Sementara itu, terkait musibah yang melanda Palu, Sulawesi Tengah, IPB akan terus melakukan upaya-upaya  jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

“IPB akan memberikan santunan dan beasiswa kepada orang tua mahasiswa IPB asal Palu dan Donggala yang terkena bencana. IPB akan memfasilitasi bagi mahasiswa asal Palu dan Donggala, yang keluarganya terkena musibah, untuk pulang ke kampung halaman. Selain itu, IPB juga akan melakukan upaya-upaya rekonstruksi pertanian. Palu dan Donggala merupakan daerah pertanian, perikanan, peternakan yang perlu segera dilakukan recovery. Ini adalah salah satu bagian kecil dari apa yang ingin kita berikan untuk masyarakat juga wujud komitmen kita untuk sharing kepada masyarakat dan bangsa ini,” ujarnya.(dh/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018