Bogor (Antaranews Megapolitan) - Gubernur Ridwan Kamil akan menerapkan Sekolah Ibu di seluruh wilayah Jawa Barat,menurut rencana dimulai tahun 2019 dengan pola yang disesuaikan dengan masing-masing kabupaten dan kota.
"Sekolah ibu salah satu contoh yang baik, nanti akan kita terapkan 2019 kepada seluruh daerah," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai mewisuda 2.040 lulusan Sekolah Ibu di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Emil mengatakan, tugas gubernur adalah berinovasi untuk membuat rakyat Jawa barat menjadi lebih baik.
Inovasi tersebut, lanjutnya, bisa datang dari level provinsi, bisa juga datang dari level kota dan kabupaten.
Sekolah Ibu merupakan inovasi yang baik berasal di Kota Bogor yang patut untuk dikembangkan kepada seluruh daerah.
"Tentunya dengan penyesuaian-penyesuaian, karena ada kabupaten yang luas, nanti kita lihat polanya baik dari Kota Bogor saya apresiasi mudah-mudahan jadi standar kualitas ibu di Jawa barat," kata Emil.
Sebanyak 2.040 ibu dari 68 kelurahan di Kota Bogor diwisuda setelah menempuh pendidikan selama tiga bulan di Sekolah Ibu.
Lulusan kali ini merupakan angkatan pertama sejak Sekolah Ibu Kota Bogor diresmikan Juli 2014 lalu.
Sekolah ibu tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor, setiap sekolah diisi 30 ibu, mereka belajar dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis.
Wisuda Sekolah Ibu disaksikan pula Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rektor IPB Arif Satria, Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya, dan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya yang juga penggagas Sekolah Ibu.
"Sekolah Ibu didirikan dengan tujuan untuk menciptakan ketahanan keluarga," kata Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya.
Baca juga:Gubernur Jawa Barat Wisuda 2.040 lulusan Sekolah Ibu
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Sekolah ibu salah satu contoh yang baik, nanti akan kita terapkan 2019 kepada seluruh daerah," kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil usai mewisuda 2.040 lulusan Sekolah Ibu di Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Emil mengatakan, tugas gubernur adalah berinovasi untuk membuat rakyat Jawa barat menjadi lebih baik.
Inovasi tersebut, lanjutnya, bisa datang dari level provinsi, bisa juga datang dari level kota dan kabupaten.
Sekolah Ibu merupakan inovasi yang baik berasal di Kota Bogor yang patut untuk dikembangkan kepada seluruh daerah.
"Tentunya dengan penyesuaian-penyesuaian, karena ada kabupaten yang luas, nanti kita lihat polanya baik dari Kota Bogor saya apresiasi mudah-mudahan jadi standar kualitas ibu di Jawa barat," kata Emil.
Sebanyak 2.040 ibu dari 68 kelurahan di Kota Bogor diwisuda setelah menempuh pendidikan selama tiga bulan di Sekolah Ibu.
Lulusan kali ini merupakan angkatan pertama sejak Sekolah Ibu Kota Bogor diresmikan Juli 2014 lalu.
Sekolah ibu tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor, setiap sekolah diisi 30 ibu, mereka belajar dua kali seminggu setiap Senin dan Kamis.
Wisuda Sekolah Ibu disaksikan pula Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Rektor IPB Arif Satria, Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya, dan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Ardian Bima Arya yang juga penggagas Sekolah Ibu.
"Sekolah Ibu didirikan dengan tujuan untuk menciptakan ketahanan keluarga," kata Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya.
Baca juga:Gubernur Jawa Barat Wisuda 2.040 lulusan Sekolah Ibu
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018