Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak enam rumah di Kampung Babakan Anyar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang merupakan permukiman padat penduduk rata dengan tanah akibat bencana kebakaran yang terjadi pada Kamis.

"Tidak ada korban jiwa pada bencana di Kelurahan/Kecamatan ini, tetapi ada enam rumah yang hangus terbakar karena mobil pemdam kebakaran sulit menembus lokasi yang dikarenakan jalannya sempit ditambah minimnya sumber air," kata Korps Sukarelawan PMI Kabupaten Sukabumi Erik Gunawan di Sukabumi, Kamis.

Enam unit rumah yang hangus terbakar tersebut diketahui milik Nanan, Rinda, Lia, Rika, Ujang Ruhiat dan Iwan. Petugas gabungan dari TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sudah mengungsikan sementara para korban ke tempat lebih aman karena rumahnya tidak bisa lagi dihuni.

Informasi yang dihimpun, api berasal dari dalam kamar Nanan yang langsung diberitahukan kepada warga bahwa telah terjadi kebakaran dan masyarakat pun langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, namun tidak berhasil malah api terus menjalar ke rumah warga lainnya.

Tidak lama datang beberapa unit mobil pemadam kebakaran dan petugasnya langsung mencoba memadamkan, tetapi karena lokasinya yang padat sehingga kendaraan damkar sulit masuk ditambah sumber air pun cukup jauh sehingga petugas harus bolak balik mencari air. Dan api baru bisa dipadamkan sekitar satu jam lebih setelah mobil damkar tiba di lokasi.

Diperkirakan kerugian akibat bencana kebakaran ini mencapai ratusan juta rupiah, namun belum diketahui jumlah pastinya karena masih dalam perhitungan. Namun pada kejadian ini mayoritas barang berharga milik korban ludes terbakar.

Hingga saat ini pihak kepolisian dari Polsek Cibadak masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari beberapa saksi. Namun dari dugaan awal kebakaran diakibatkan oleh hubungan pendek arus atau korsleting listrik.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018