Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika siap mengatasi permasalahan sampah di daerahnya yang selama beberapa bulan terakhir dikeluhkan masyarakat.
"Ada dua pendekatan yang harus kita intensifkan untuk masalah sampah, yakni meningkatkan kinerja petugas serta membangun aspek kultural masyarakat agar cinta kebersihan," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Ia berpesan agar Dinas Lingkungan Hidup setempat pro aktif dalam menangani permasalahan sampah tersebut.
Dikatakannya, kecepatan pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pengolahan Akhir (TPA) juga perlu terus ditingkatkan. Karena itu akan dilakukan penambahan armada pengangkut sampah.
"Petugas kebersihan juga perlu ditambah jika memang diperlukan," katanya.
Anne mengaku sudah memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk pemantapan upaya mengatasi sampah tersebut. Arahannya, agar dinas terkait bergerak melakukan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan.
"Harus ada promosi kebersihan, jangan seremonial. Tapi harus bersifat penyuluhan. Sasarannya untuk sementara bagi kalangan rumah tangga. Setelah itu, industri kecil sampai besar kita berikan sosialisasi juga. Nantinya ada sanksi bagi yang tidak patuh, ada reward bagi yang patuh," kata dia.
Melalui kampanye promosi kebersihan ini, Anne berharap aspek kultural masyarakat menjadi tergugah. Sehingga, timbul kesadaran personal dan komunal tentang kebersihan di tengah masyarakat.
"Sudah gak zaman ya berkeluh kesah. Ini zaman solutif. Artinya, masyarakat juga tidak boleh sekedar mengeluh kepada pemerintah. Soal sampah ini harus ada ikhtiar bersama antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada dua pendekatan yang harus kita intensifkan untuk masalah sampah, yakni meningkatkan kinerja petugas serta membangun aspek kultural masyarakat agar cinta kebersihan," katanya, di Purwakarta, Kamis.
Ia berpesan agar Dinas Lingkungan Hidup setempat pro aktif dalam menangani permasalahan sampah tersebut.
Dikatakannya, kecepatan pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) menuju Tempat Pengolahan Akhir (TPA) juga perlu terus ditingkatkan. Karena itu akan dilakukan penambahan armada pengangkut sampah.
"Petugas kebersihan juga perlu ditambah jika memang diperlukan," katanya.
Anne mengaku sudah memanggil Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk pemantapan upaya mengatasi sampah tersebut. Arahannya, agar dinas terkait bergerak melakukan sosialisasi tentang pentingnya kebersihan.
"Harus ada promosi kebersihan, jangan seremonial. Tapi harus bersifat penyuluhan. Sasarannya untuk sementara bagi kalangan rumah tangga. Setelah itu, industri kecil sampai besar kita berikan sosialisasi juga. Nantinya ada sanksi bagi yang tidak patuh, ada reward bagi yang patuh," kata dia.
Melalui kampanye promosi kebersihan ini, Anne berharap aspek kultural masyarakat menjadi tergugah. Sehingga, timbul kesadaran personal dan komunal tentang kebersihan di tengah masyarakat.
"Sudah gak zaman ya berkeluh kesah. Ini zaman solutif. Artinya, masyarakat juga tidak boleh sekedar mengeluh kepada pemerintah. Soal sampah ini harus ada ikhtiar bersama antara pemerintah dengan masyarakat," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018