Jakarta, (AntaraMegapolitan) - Singapore University of Social Sciences (SUSS) bekerja sama dengan Piaget Academy sukses menggelar acara Impact Startup Challenge 2018 mulai dari 17-22 September 2018.

Selama lima hari mereka diperlengkapi, melakukan survey lapangan, mengolah data dan mem-presentasikan proposal bisnis mereka di depan lima panelis muda dan juga founder startup, Kaesang Pangarep, William Yiu, Andrew Setiawan, Keith Tan, dan Andreas Surya, di hari terakhir acara yang diadakan di Auditorium National High Jakarta School (NHJS). 

Menurut William Yiu pemilik dari PIAGET Academy, di Jakrta Rabu mengatakan kegiatan ini tidak semata hanya untuk melihat peluang bisnis, tetapi juga untuk sarana belajar bersama antara siswa Indonesia dan Singapura, sehingga siswa dapat mempelajari hal-hal apa saja yang dapat dikembangkan di suatu negara dari segala aspeknya. 

Kegiatan yang diikuti oleh 55 peserta dari SUSS, NHJS, SNA, i3L dan Universitas Pancasila, bertujuan untuk memberi kesempatan siswa meng-explore dan terjun langsung membuat proposal bisnis. 

Dari 10 tim yang ada, akhirnya panelist sepakat memberikan penilaian terbaik kepada Team 4 yang terdiri dari Bentley (NHJS), William (SNA), Vera (SUSS), Indra (i3L), Anis (Pancasila) dengan proposal bisnis ‘Green Brick’. 

Pengalaman yang didapatkan ini tentunya diharapkan dapat terus mendorong minat siswa di bidang bisnis, sehingga sebagai generasi milenial yang akan bersaing di industri 4.0 mereka memiliki modal untuk bersaing dan tidak hanya sebagai pencari kerja tetapi sebagai pencipta lapangan pekerjaan.

Oleh karena itu pemenang akan mendapat kesempatan untuk merealisasikan proposal bisnis mereka dengan tetap dibawah bimbingan mentor tim executive dari wonderlab. Keith Tan sebagai CEO dari Wonderlab, akan memberikan bimbingan dan akses untuk berkantor dan berdiskusi dengan para ahli disana.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018