Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat untuk surplus beras pada 2018 ini diperkirakan mencapai 350 ribu ton dan sudah memenuhi target yang ditentukan sebelumnya.

"Setiap tahunnya Kabupaten Sukabumi selalu surplus beras sehingga tidak pernah ada kekurangan persediaan dan setiap tahunnya surplus beras selalu meningkat," kata Kepala Distan Kabupaten Sukabumi Dedah Herlina di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, nilai surplus beras tersebut dihitung dari total produksi dikurangi jumlah kebutuhan masyarakat. Dengan melimpahnya produksi beras ini, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu lumbung beras nasional.

Bahkan, produksi beras dari daerah terluas di Pulau Jawa dan Bali ini tidak hanya memasok untuk kebutuhan masyarakat setempat tetapi juga ke luar daerah. Bahkan, pihaknya juga menargetkan surplus beras di tahun depan bertambah sekitar lima persen.

Selain itu, untuk menggenjot produksi beras pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai intansi terkait untuk menyediakan benih unggul dan menjamin ketersediaan pupuk. Untuk daerah-daerah yang lahannya sawah tadah hujan, antisipasi kekeringan pihaknya sudah melakukan pipanisasi.

"Jika dilihat dari melimpahnya produksi beras, Kabupaten Sukabumi sudah bisa berswasembada beras sendiri dan menjamin ketersediaan pangan ini untuk warga," tambahnya.

Di sisi lain, Dedah mengatakan yang dikhawatirkan pihaknya dalam menggenjot produksi beras ini adalah alih fungsi lahan pertanian produktif. Maka dari itu, antisipasi yang dilakukan adalah dengan cara menjadi lahan pertanian tersebut sebagai lahan pertanian abadi.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018